Tewas di Tangan Temannya Sendiri, Berikut Hasil Otopsi Korban Pembunuhan di Malalayang Manado

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Naas nasib dari Franly Lumenta (18) warga Kecamatan Wanea, yang merupakan korban pembunuhan di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu 9 April 2023. 

Pasalnya, korban tewas di tangan temannya sendiri yang masih berusia remaja berinisial BK (15) alias Kiel, warga Kecamatan Wanea. 

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, korban tewas ditikam saat berselisih paham di salah satu kost di Kecamatan Malalayang. 

Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika korban tewas dengan 11 luka tikaman. 

"Dari hasil otopsi yang masuk ke kami, korban mengalami 11 luka tusukan," ujarnya saat ditemui Tribunmanado.co.id, Selasa 11 April 2023 di kantornya. 

Luka tikaman ini tersebar di bagian dada, perut, hingga tangan korban.

"Di bagian tangan karena korban mencoba menangkis tikaman. Tapi tetap masuk ke tubuhnya," ujar Sugeng.

Selain itu, Sugeng mengatakan jika ada satu tikaman dari pelaku yang tembus hingga ke jantung. 

"Yang dibagian dada itu masuk hingga 12 centimeter dan kena sampai di jantung," ucapnya. 

Saat ini pelaku sudah ditahan di Polresta Manado.

Saat ditangkap  Kiel ini mengakui semua perbuatannya.

Saat konferensi pers di Polresta Manado, Senin 10 April 2023, Kiel mengatakan jika sebelum peristiwa pembunuhan yang terjadi di kostan Kecamatan Malalayang tersebut, korban dan pelaku sempat jalan bersama. 

Ia mengatakan jika dirinya dan pelaku memang berteman dekat. 

"Sempat malam dan jalan-jalan. Kami memang berteman," ujarnya. 

Kepada polisi, Kiel mengatakan jika dirinya sempat berkelahi dengan korban sebelum pembunuhan tersebut.