Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ade Armando Caleg

Pilih Jadi Caleg DPR RI PSI, Ade Armando Pensiun Dini dari Dosen UI

Ade Armando resmi menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dengan begitu, ia pun harus melepas pekerjaannya

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com
Ade Armando jadi Caleg DPR RI 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ade Armando resmi menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dengan begitu, ia pun harus melepas pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sebelum menjadi anggota PSI, Ade Armando yang juga dikenal sebagai pegiat media sosial ini merupakan seorang akademisi di Universitas Indonesia.

Giring Ganesha
Giring Ganesha (KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN)

Ade Armando mengaku sedih karena kini ia tidak bisa melakukan pekerjaan yang ia cintai setelah bergabung menjadi anggota partai politik (parpol).

"Saya sangat mencintai mengajar, salah satu hal yang paling saya sedihkan bahwa akhirnya saya berhenti mengajar, itu benar," kata Ade kepada awak media di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Namun, hal tersebut menurutnya harga yang harus ia bayar.

Sebab ia sekarang mengemban tugas yang lebih besar bagi masyarakat luas.

"Tapi saya harus juga melakukan sesuatu yang membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat luas," katanya.

 
Satu cara yang ia pilih untuk membawa manfaat ini ialah dengan masuk ke dalam sistem pemerintahan.

"Buat saya caranya adalah dengan masuk ke DPR, karena salah satu institusi terpenting di manusia adalah DPR," jelasnya.

"Kita seringkali hanya berpikir tentang memilih capres yang baik, memilih cagub yang baik, kita lupa bahwa di samping eksekutif adalah legislatif," lanjut Ade.

Baca juga: Pembunuhan di Malalayang, Korban dan Pelaku Ternyata Sempat Jalan dan Makan Bareng Sebelum Kejadian

Baca juga: Hadiri Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan PD Pasar Kota Manado, Ini Pesan Irene Angouw

Bagian dalam lembaga legislatif juga menurutnya penting.

Sebab legislatif punya kekuasaan dalam hal anggaran, pembuatan Undang-Undang, hingga pengawasan terhadap pemerintah.

Sehingga, menurutnya harus lebih banyak lagi orang baik, pintar, dan bersih untuk masuk dalam lingkungan lembaga legislatif.

"Karena itu saya rela untuk mengorbankan kenyamanan saya mengajar dengan berjuang untuk masuk PSI untuk masuk parlemen," tegasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved