Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Seorang Sopir Tewas, Pikap Muatan Pupuk Tabrak Truk di Tikungan

Terjadi kecelakaan maut di Dusun Nangka, Air Gegas, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada kemarin hari Senin siang.

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Nangka, Air Gegas, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada kemarin hari Senin siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Gempa Bumi Tadi Dini Hari di Ciamis Jabar, Guncang di Darat, Info Terkini BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB, Buruh Pabrik Kosmetik Tewas, Motor Ringsek Seusai Tabrak Truk

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Sebuah truk fuso terlibat tabrakan dengan sebuah pikap di tikungan Dusun Nangka, Air Gegas, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (10/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pengemudi pikap bernama Sarnuzi (52) tewas dengan luka di bagian kepala.

Sementara satu penumpang pikap lainnya menderita luka ringan.

Begitu juga dengan kondisi pengemudi truk yang mengalami luka ringan dan sedikit syok.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan Iptu Edi Yusuf mengatakan, mobil pikap warna hitam jenis Mitsubishi BN 8986 TO melaju dari Merawang Bangka tujuan Toboali, Bangka Selatan untuk membawa pupuk.

Dari arah berlawanan melaju dump truk warna hijau tanpa nomor polisi yang dikendarai Dina Hidayat alias Dede.

"Turunan tikungan ke kanan tiba-tiba dari arah berlawanan terdapat truk Hino Fuso warna hijau tanpa Nopol yang dikendarai Dede, mengambil jalur mobil Mitsubishi Colt," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Edi menuturkan, karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa mengelak, sehingga terjadilah kecelakaan.

Akibat kecelakaan tersebut terdapat korban jiwa yaitu pengemudi pikap Mitsubishi colt warna hitam yang mengalami kepala pecah, dan tangan kanan hancur remuk.

Sedangkan penumpang bernama Dedi Muhammad Hoirudin mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki.

"Pengemudi dan penumpang yang terlibat kecelakaan tersebut langsung dibawa warga setempat ke RSUD Koba.

Kecelakaan lalulintas tersebut telah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Bangka Selatan," ungkap Edi yang juga mantan Kasatlantas Polres Pangkalpinang.

Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 80 juta.

Edi mengungkapkan, lokasi kejadian termasuk rawan kecelakaan dengan kondisi jalan beraspal turunan, tikungan tajam.

Terdapat marka jalan warna kuning tidak putus-putus yang merupakan jalan milik provinsi.

Saat kejadian lokasi diguyur hujan.

"Preventif melakukan dialog kepada masyarakat untuk berhati hati saat berkendara agar peristiwa kecelakaan tersebut tidak terjadi lagi," pungkas Edi.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(Kompas.com/Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved