Putra Delta Sidoarjo Berubah Nama Jadi Malut United FC, Begini Proses Perubahannya
Malut United FC milik dua perusahaan, yakni PT Malut Maju Sejahtera dan PT Mineral Trobos Group.
Kehadiran Malut United FC bermula dari rasa kepedulian, seorang pencinta sepak bola.
Pecinta sepak bola ini, miliki usaha pertambangan di Maluku Utara, PT Mineral Trobos, yakni David Glenn.
"Jadi terbentuknya Malut United FC ini dari dia (David,red) yang selalu mengamati perkembangan."
"Pasang surut sepak bola di Maluku Utara, hingga dibentuklah klub ini, "ucapnya, Jumat (7/4/2023).
Lebih lanjut, dengan bentuknya Malut United FC ini memulai pembicaraan sejak akhir 2022.
Pembicaraan itu melibatkan beberapa tokoh, yang diinisiasi oleh jajaran PT Mineral Trobos.
"Kami mulai pembicaraan di Ambon, Manado hingga Jakarta soal pembentukan klub ini, "katanya.
Dari pembahasan itu disepakati untuk, memulai langkah-langkah hukum ke arah 'take over', salah satu klub Liga 2.
Untuk kemudian dibeli dan dipindahkan domisilinya ke Maluku Utara, dan saat ini dinamakan Malut United FC.
Dari pembahasan itu, PT Malut Maju Sejahtera lakukan negosiasi, dengan pemilik klub Liga 2 PT Putra Delta Sidoarjo.
Hingga akhirnya disepakati jual beli klub, PT Putra Delta Sidoarjo dan PT Malut Maju Sejahtera.
"Perjanjian itu kita langsung buatkan, akta notaris pada 30 Januari 2023, "ungkapnya.
Dari akta notaris tersebut, hingga klub sepakbola PT Putra Delta Sidoarjo berganti nama Malut United FC.
Sesuai surat nomor :001/1/PDS/2023, tanggal 13 Januari 2023 ditujukan kepada Sekjen PSSI.
Saat ini kata Zainuddin, Malut United FC sudah merekrut Pelatih, Asisten Pelatih, Ditektur Teknik, dan Pemain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.