Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Bocah Ditabrak Minibus APV Akibat Sepeda Motor Listriknya Menyebrang Mendadak

Terjadi kecelakaan di jalan raya padat kendaraan di Kabupaten Sampang, Madura pada Jumat (7/4/2023) malam.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa via TribunJateng
Minibus APV terlibat kecelakaan dengan sepeda listrik yang dikendarai bocah di Sampang pada Jumat (7/4/2023) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di jalan raya padat kendaraan di Kabupaten Sampang, Madura pada Jumat (7/4/2023) malam.

Kecelakaan tersebut melibatkan minibus dan sepeda listrik.

Kecelakaan itu pun menimpa seorang bocah berusia 14 tahun.

Diketahui bocah ditabrak mobil minibus APV warna putih Nopol M 9345 AB.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Peristiwa itu terjadi bemula dari kendaraan APV melaju dari arah barat (Surabaya) ke timur dengan kecepatan sedang.

Saat hendak tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), melaju sepeda motor listrik secara mendadak menyebrang dari arah selatan menuju ke utara.

Kecelakaanpun tak terelakkan lantaran pengemudi mobil kaget dengan kehadiran sepeda listrik yang muncul secara tiba-tiba.

Minibus APV terlibat kecelakaan dengan sepeda listrik di Sampang pada Jumat (7/4/2023) malam.
Minibus APV terlibat kecelakaan dengan sepeda listrik di Sampang pada Jumat (7/4/2023) malam. (Istimewa via TribunJateng)

"Jarak pada saat menyebrang terlalu dekat, sehingga terjadilah laka lantas," kata Kanit Laka Satlantas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan, Minggu (9/4/2023).

Beruntungnya akibat kecelakaan itu tidak ada korban jiwa, namun bocah pengemudi sepeda listrik mengalami luka dan harus dirawat di Puskesmas Kamoning, Sampang.

"Sementara pengemudi mobil inisial JM (50) asal warga Kabupaten Sumenep mengalami luka ringan," terangnya.

Di samping itu, kendaraan yang terlibat laka diamankan Satlantas Polres Sampang sebagai alat bukti.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.30 WIB, Mobil Bawa BBM Meledak Setelah Tabrak Tiang Listrik, Sopir Tewas

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 12.00 WIB, 1 Orang Tewas, Truk Tabrak 7 Kendaraan Lalu Hantam Rumah

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved