Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi, 2 Orang Tewas di Tempat, Mobil Kecepatan Tinggi Tabrak Motor dan Gerobak

kecelakaan maut ini terjadi di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di ruas jalan yang ada di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Lamongan

Editor: Glendi Manengal
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
Kecelakaan maut di Lamongan, Toyota Rush menabrak motor dan gerobak di jalur poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di ruas jalan Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Sabtu (8/4/2023). 

Dari arah yang sama, melaju sepeda motor Mio dengan nopol S 6202 JBW yang dikemudikan oleh Nurhayati (50) warga Dusun Jatilangkir, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung dan seorang pejalan kaki pendorong gerobak yang bernama Mustajab (63) warga Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.

Minibus yang dikemudikan Dany Dwi Indra melaju dari timur ke barat di lajur kiri ini dengan kecepatan tinggi.

Diduga karena pengemudi kurang konsentrasi dengan kecepatan tidak wajar, mobil kemudian menabrak dari belakang sepeda motor Honda Beat yang melaju searah.

Selain menabrak pengendara motor, juga menabrak gerobak yang tengah didorong oleh Mustajab. Usai menabrak motor dan gerobak, mobil minibus kemudian terguling di tepi jalan dan menindih gerobak yang baru saja ditabrak.

"Toyota Rush tersebut sampai terguling di bahu jalan dan menindih gerobak," ungkapnya.

Akibat insiden ini, 2 orang, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka yang dialaminya.

Dua korban luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut adalah pengendara motor atas nama Nurhayati dengan luka patah kaki, tangan dan lebam pada perut.

Dan pendorong gerobak atas nama Mustajab yang mengalami luka patah tulang paha, cidera kepala dan meninggal dunia di TKP.

Sementara pengemudi dan penumpang minibus yang berjumlah 3 orang juga mengalami luka, langsung dievakuasi ke ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Hadi mengingatkan semua pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati selama berkendara agar tidak terjadi kecelakaan.

Apalagi ini mendekati lebaran, arus lalu lintas mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika lelah atau ngantuk, lebih baik istirahat. " Jangan memaksakan diri jika tidak sehat, " katanya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved