Kecelakaan Maut Akibat Lawan Arus, Mahasiswa Pengendara Scoopy Tewas Ditabrak Elf

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Bundaran Waru sisi Utara depan Cito Mall, Surabaya.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan minibus Elf.

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Jumat (7/4/2023) dini hari.

Akibat kecelakaan ini satu orang meninggal dunia.

Korban meninggal adalah seorang mahasiswa berinisial ABAM (20).

Abam tewas tertabrak minibus Elf yang dikemudikan oleh Mustaqim (60), warga Ngrampal, Sragen.

Saat itu, korban mengendarai motor Honda Scoopy dan melenggang melawan arus kendaraan di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Avanza Berusaha Terjang Banjir Tapi Terseret dan Terbalik, 5 Orang Tewas

Setelah beberapa meter melewati Pos Polisi Lalu Lintas di bahu jalan tersebut, pemotor tersebut bermanuver berbelok ke kanan jalan dan langsung menghantam minibus Elf yang melintas dari arah berlawanan.

Kronologi kecelakaan ini memperlihatkan pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap ketentuan lalu lintas yang telah ditetapkan.

Berkendara melawan arus kendaraan atau membelokkan kendaraan secara tiba-tiba dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Selain itu, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan kesadaran akan bahaya yang dapat terjadi saat berkendara di jalan raya juga sangat penting untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan.

Kecelakaan lalu lintas seringkali mengakibatkan korban jiwa, seperti pada kasus ini. Oleh karena itu, sebagai pengguna jalan, kita perlu memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika berkendara di jalan raya.

Menggunakan helm, mematuhi aturan lalu lintas, menghindari penggunaan ponsel saat berkendara, dan menghindari berkendara dalam kondisi lelah adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Pemerintah dan berbagai lembaga berkaitan dengan transportasi juga harus turut berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap ketentuan lalu lintas.

Upaya-upaya seperti peningkatan kualitas infrastruktur jalan, pengawasan ketat terhadap pelanggaran lalu lintas, serta sosialisasi yang efektif mengenai keselamatan berkendara dapat membantu mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya.