Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Akibat Microsleep 3 Orang Tewas Terbakar

Penyebab kecelakaan di Tol Pemalang KM 312+400 jalur B, Desa Sitemu, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Selasa (4/4/2023).

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/TRIBUNJATENG/Indra Dwi Purnowo
Penyebab kecelakaan di Tol Pemalang KM 312+400 jalur B, Desa Sitemu, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap penyebab kecelakaan di Tol Pemalang KM 312+400 jalur B, Desa Sitemu, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Selasa (4/4/2023).

Kecelakaan ini melibatkan truk bermuatan pasir dan truk gandeng bermuatan bahan kimia.

Akibat kecelakaan ini tiga orang meninggal dunia.

Adapun dua korban diantaranya tewas terbakar.

Kecelakaan di Jalan Tol Pemalang tersebut terjadi akibat sopir truk alami microsleep.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.18 WIB.

Hal itu dikonfirmasi Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road, Yulian Fundra Kurnianto.

Kecelakaan maut melibatkan dua truk terjadi di jalan tol Pemalang-Batang KM 312+400 jalur B, Desa Sitemu, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) siang.
Kecelakaan maut melibatkan dua truk terjadi di jalan tol Pemalang-Batang KM 312+400 jalur B, Desa Sitemu, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) siang. (Istimewa)

"Tiga orang meninggal dunia dalam insiden ini," kata Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribu Muria, Selasa (4/4/2023).

Dua orang meninggal di tempat dan satu korban lainnya meninggal di Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang.

Dijelaskan Yulian, dua korban yang terbakar diduga penumpang truk gandeng bermuatan zat kimia.

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika, mengatakan sopir truk pasir mengalami luka serius di bagian paha.

"Kemudian untuk pengemudi truk bermuatan pasir, sempat kita evakuasi ke rumah sakit."

"Namun karena lukanya sangat serius pada bagian paha, di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, pada Selasa (4/4/2023).

"Untuk sementara, data korban meninggal dunia yang masuk ada dua orang."

"Identitasnya belum kita bisa ketahui, karena tidak ada identitas," jelasnya, melansir Tribun Jateng.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved