Renungan Kristen
Renungan Kristen - Matius 26:47-56 Keputusan yang Memuliakan Allah
Atau kausangka bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Matius 26:47-56
TRIBUNMANADO.CO.ID - Atau kausangka bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? (53)
Jika kita mengonsumsi makanan berlemak setiap hari dalam porsi besar, apa yang akan terjadi lima tahun mendatang? Timbunan lemak dan kolesterol. Jika kita mengisap dan menghabiskan dua bungkus rokok setiap hari, apa yang akan terjadi dengan tubuh kita di tahun-tahun mendatang?
Paru-paru kita akan rusak.
Demikianlah, setiap hari kita membuat keputusan penting. Sebagian dari kita mungkin akan memilih kesenangan bagi diri sendiri saat ini, walau di masa depan ada akibat yang tidak menyenangkan.

Sebaliknya, ada juga keputusan yang kini terasa tidak nyaman, tetapi hasilnya baik di masa mendatang.
Malam itu, setelah perjamuan terakhir dengan para murid, merupakan waktu yang berat bagi Yesus. Sebenarnya Dia bisa membiarkan murid-murid melakukan perlawanan guna mencegah penangkapan-Nya (ayat 51).
Dia juga bisa memerintahkan pasukan malaikat untuk melindungi dan melepaskan-Nya dari perjalanan menuju salib yang mengerikan. Akan tetapi, Dia memilih untuk taat kepada perintah Bapa-Nya melangkah menuju salib. Sebab, _Dia sangat tahu keputusan-Nya ini akan berdampak bagi kehidupan manusia di segala masa.
Mungkin hari ini Tuhan membawa kita memasuki masa-masa yang paling sulit di hidup kita. Dan, kita mesti mengambil keputusan penting. Pertimbangkanlah dengan saksama.
Keputusan yang membuat kita nyaman belum tentu berakhir indah dan memuliakan Allah. Pertimbangkanlah masak-masak, termasuk dampaknya di masa depan bagi kita maupun bagi orang-orang di sekeliling kita. Dan, apakah Allah dimuliakan melalui keputusan tersebut.
-----------------------------------------------------------------
Saudara & sobatku yg kekasih
Keputusan kita hari ini bisa menentukan hidup kita di hari esok.
==================================
Baca juga: Doa Syafaat Kristen saat Perayaan Paskah Jumat 7 April 2023
• Injil-injil mencatat bahwa persekusi yang dialami Yesus bertolak dari ketidaksukaan, kebencian, dendam, kecemburuan, iri hati dari para imam dan ahli-ahli taurat terhadap Yesus.
~ Dengan kata lain, Yesus bukan penjahat, melainkan korban kejahatan akibat kebencian dan iri hati terhadap-Nya yang berujung pada upaya penangkapan terhadap-Nya.
• Pengkhianatan dibalas dengan kasih persahabatan.
~ Ciuman pengkhianatan Yudas dibalas dengan sapaan kasih penuh persahabatan.
• Yesus memilih cara-cara damai dalam menghadapi kekerasan.
~ Sikap dan keputusan Yesus memang sesuai panggilan-Nya di dunia, yakni menjadi juru damai antara Allah dan manusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.