Anto Mantiri Tukang Sol Sepatu, 10 Tahun Tekuni Usaha, Bisa Beli Motor hingga Bangun Rumah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ditengah keramaian Pasar Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, tampak seorang pria sedang duduk di kursi kecil.

Dihadapannya ada benang, pisau kecil dan jarum besi.

Pria itu bernama Anto Mantiri, tukang sol sepatu yang sehari-har mangkal di Pasar Airmadidi Minut.

Setiap pasar pria itu menjajakan keahlian memperbaiki sepatu ataupun sandal.

Anto saat diwawancarai menceritakan kalau belajar sol sepatu sudah sejak turun temurun.

"Saya bisa belajar menjahit atau sol sepatu, dari turun temurun, dimana dari kakek, kemudian ibu sebagai tukang sol sepatu," kata Anto.

Dirinya menyebut, kakek sudah meninggal, tapi ibu sampai sekarang masih ada.

"Kakek sekitar 50 tahun sebagai tukang sol sepatu, kalau ibu sekitar 40 tahun, saya baru 10 tahun," ungkap Anto yang sekarang tinggal di desa Paniki.

Anto mengaku, memiliki lima orang anak.

Tertua kelas 3 SMP dan yang paling kecil usia 12 bulan.

Menurutnya, selain di pasar Airmadidi, dia pun sering ke Pasar 45 Manado.

Anto sampaikan, kalau daftar harga sol sepatu tergantung dari tingkat kerumitan.

Paling murah Rp 25 ribu, kerjanya lebih ringan. Kalau yang keras standar harganya Rp 30 ribu.

Jika sepatu yang ditambahkan karet biasanya dibayar Rp 50 ribu.

Adapun yang paling mahal, kalau mengganti keseluruhan bagian bawah sepatu hingga sol sampai Rp 125 ribu.