Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bentara Budaya Yogyakarta

Pameran Keramik Donna Prawita 5 - 11 April 2023 di Bentara Budaya Yogyakarta

Pembukaan Pameran Keramik Donna Prawita hari Selasa 4 April 2023 Pukul 16.00 WIB. Pameran mulai Rabu 5 April 2023 hingga Selasa 11 April 2023.

Twitter @BentaraBudaya
Pameran Keramik Donna Prawita 5 - 11 April 2023 di Bentara Budaya Yogyakarta 

Bentuk keramik fungsional yang setiap bentuknya berdiri sebagai satu satuan, seperti table-set atau kitchen-set, sehingga akan memudahkan mereka yang melihat, terutama anak-anak, merasakan adanya perulangan gambar figur utama dari setiap cerita relief yang variatif.

Hal ini nantinya akan terlihat dalam proses pembuatan sketsa yang bertahap dari lima relief yang dipilih.

Salah satu yang paling tidak mudah, seluruh cerita pada relief Candi Sojiwan mampu mendapatkan ketepatan penggambaran lengkap dengan suasananya, terutama dalam mempertahankan auranya sebagai pelajaran moral.

Dengan mengandalkan realisme gambar dan warna alamiah batu tidak saja menggambarkan daya tahan cerita memasuki dunia baru yang beragam ataupun metafora penatahan moralitas dalam kebatuan diri manusia, tapi aura dari figur utama cerita mendapatkan kekuatannya lebihnya (auranya) dalam sebuah bangunan suci yang menyedot konsentrasi.

Pada keramik kejutan seringkali muncul dalam pilihan bentuk, warna dan fungsi.

Dalam menentukan bentuk dibutuhkan kesabaran dan pelepasan imaginasi, di sinilah penulis mengambil keputusan mempertahankan bentuk peralatan rumahan dalam tradisi gerabah di Pagerjurang dengan mengimprovisasi di beberapa bagian.

Pengalaman membuat bentuk-bentuk keramik non-fungsional tidak menjadi pilihan penulis karena akan menurunkan pesan-pesan dari cerita bagi anak-anak.

Terjadi kendala penceritaan-ulang dari cerita relief.

Pilihan selanjutnya pada warna dengan mengadaptasi teknik keramik-naratif yang berkembang dalam berbagai tradisi keramik-naratif, seperti mempertahankan dominasi warna tanah yang mau tidak mau mempertahankan pola pembakaran terukur yang kemudian di-engobe sebagai wadah bagi warna yang lebih cerah atau sesuai dengan konteks bercerita bagi anak-anak.

Semua pertimbangan adaptasi ini diuntungkan oleh kelenturan keramik sebagai medium penuangan berbagai gagasan. (*)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved