Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 20.15 Wita, Dua Orang Tewas di Tempat, Truk Tabrak Truk Parkir hingga Pemotor

kecelakaan maut di Jalan Trans Pulau Flores, Nangahale, Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Editor: Glendi Manengal
tribunnewsbatam/abdul rahman mawazi
Foto Ilustrasi Kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Pulau Flores, Nangahale, Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Seorang Remaja Tewas di Tempat, Motor Korban Tabrakan dengan Truk

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Yusra Alhabsyi, Politisi PKB di DPRD Sulut

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Pemandangan menyedihkan dan memilukan mewarnai kecelakaan maut di Nangahale, Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 4 April 2023 malam sekira pukul 20.15 wita.

Korban meninggal yakni pengendara sepeda motor Yamaha Vixion, Yakobus Yeriko Liwu (19), siswa SMA yang juga warga Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Pasca kecelakaan, ia mengalami luka robek di dahi, luka lecet di alis mata kanan, luka lecet di pipi kanan, luka lecet di bibir, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal lainnya yakni kondektur mobil dump truk warna merah nomor polisi Piter Gonsales Lama (18), warga Wairita, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Setelah kecelakaan, ia mengalami mengalami luka robek pada wajah, patah pada tangan kiri dan kanan , patah di kaki bagian kiri dan meninggal dunia di TKP.

Bagaimana tidak, akibat kejadian itu dua orang dilaporkan tewas di tempat sedang tiga orang lainnya menderita luka berat.

Kondisi ini diperparah lagi dengan kerumunan warga yang tak terbendung di lokasi kejadian hingga menyebabkan sedikit kemacetan lalulintas.

Rilis video yang diterima TribunFlores.com dari informan terpercaya menunjukkan massa yang terdiri dari warga sekitar dan keluarga korban mengelilingi para korban yang terkapar di tengah jalan beraspal (Trans Pulau Flores).

Tangisan pilu terdengar nyaring dari balik kerumunan massa yang dinaungi gelapnya malam.

Tangisan yang terdengar itu datang dari pria maupun wanita, anak kecil hingga orang dewasa.

Tampaknya di TKP tak disediakan lampu jalan sehingga yang terlihat hanya cahaya yang bersumber dari handphone milik warga. Dan dengan bantuan cahaya dari handphone milik warga itulah, keberadaan para korban dapat dijangkau.

Lalu bersebelahan dengan para korban terdapat tumpukan material batu yang menggunung, tumpukan batu itu tumpah dari bak dump truk berwarna kuning. Lampu sein truk pun terlihat masih berkedip. Namun, posisi salah satu dump truk tersebut tampaknya telah terbalik. Bagian depan dump truk itu tampak penyot.

Lalu pada tempat lain terdapat kendaraan sepeda motor yang sudah tak terbentuk lagi. Kendaraan itu tampaknya rusak berat.

Ruas jalan di TKP merupakan jalur yang memanjang dan lurus tak berkelok. Disamping jalan ada barisan pohon Reo namun dimaklumi bahwa pada malam hari barisan pohon Reo itu tak terlihat jelas.

Kronologi

"Penyebab kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil dump truk warna merah nomor polisi EB 8922 BF, Stefanus Nong Darwin," ujar Kapolres Sikka, AKBP Nelson F Quintas, SIK melalui Kasat Lantas, AKP Firamudin saat dikonfirmasi Rabu (5/4/2023).

Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, mobil dump truk warna merah nomor polisi EB 8922 BF yang dikemudikan Stefanus Nong Darwin melaju dari arah Waigete menuju Talibura.

Kemudian mobil menabrak mobil dump truk warna kuning nomor polisi EB 2334 B yang sementara parkir di bahu jalan sebelah kiri.

Setelah itu mobil dump truk warna merah nomor polisi EB 8922 BF terbalik ke jalur pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai korban Yakobus Yeriko Liwu.

"Kendaraan mengenai pengendara sepeda motor yamaha vixion warna hitam tanpa TNKB yang bergerak dari arah Talibura menuju ke Waigete," katanya.

Mayat Digotong Pakai Terpal Biru

Salah satu korban yang dinyatakan meninggal dunia di tempat digotong menggunakan terpal berwarna biru. Terpal yang digunakan itu dilipat menjadi beberapa bagian membentuk persegi lalu diatasnya mayat korban lakalantas tersebut ditaruh.

Korban lakalantas tersebut tampak tak berbaju. Seorang di dalam video tersebut tampak berbicara meminta pakaian korban tersebut ditaruh bersama dengannya. "Sini dia punya baju taruh di sini," sebutnya.

Disamping korban lakalantas itu, ada juga korban lainnya yang terkapar bersimbah darah. Sedang kerikil yang terkelupas dari bebatuan memenuhi sekitar badan jalan tersebut.

Para korban baik yang dinyatakan meninggal juga yang mengalami luka berat dievakuasi ke Puskesmas Waigete. Keluarga korban yang ada di TKP tampak setia menemani para korban ke Puskesmas.

Kecelakaan Libatkan 2 Dump Truk dan 1 Motor

Sementara itu, info terkini yang diterima TribunFlores.com dari pihak kepolisian Resor Sikka menyebutkan kecelakaan tersebut melibatkan 2 Dump Truk dan satu unit sepeda motor.

Kecelakaan tepatnya terjadi di depan SMK dan SMA Talibura.

Saat ini 2 korban jiwa dan 3 orang yang mengalami luka berat telah dirujuk ke RSUD dr.TC. Hillers Maumere.

Menyimak berita sebelumnya, terjadi kecelakaan maut beruntun di Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 4 April 2023 malam.

Kecelakaan ini mengakibatkan dua orang tewas di tempat sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka berat dan dilarikan kerusakan.

Pantauan TribunFlores.com berdasarkan rekaman video yang diperoleh kejadian tersebutkan sempat melumpuhkan arus lalu lintas kendaraan bermotor yang melewati jalan Trans Pulau Flores yang menghubungkan Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur.

Pasca kejadian sekitar beberapa menit kendaraan yang melintasi jalur tersebut terhenti atau mengalami kemacetan.

Hal ini disebabkan oleh tersiramnya material pasir yang tertumpah dari sebuah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Tampak juga dalam tayangan video itu warga berkerumun menyaksikan kejadian naas itu.

Beberapa warga tampak membantu aparat kepolisian dari polsek Waigete, Talibura dan dari Polres Sikka mengamankan situasi. Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih melakukan olah TKP atas kejadian tersebut.

Kapolsek Waigete, Ipda Wayan Artawan saat dihubungi TribunFlores.com 4 April 2023 malam membenarkan peristiwa naas ini.

Beliau menyampaikan memang benar bahwa ada kejadian lakalantas di Talibura, Kabupaten Sikka. Dua orang dikatakannya meninggal dunia di tempat dalam kejadian itu sedang 3 orang lainnya luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.

Untuk saat ini, kata Ipda Wayan tim satlantas Polres Sikka menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP.

Informasi terkait kronologis kejadian ini dan data lainnya hingga kini masih didata oleh pihak kepolisian.

Pihak TribunFlores.com, masih menunggu informasi selengkapnya terkait peristiwa mengenaskan ini.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribunflores.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved