Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang Truk Tabrak Truk, 3 Orang Tewas, Dua Korban Hangus Terbakar

Kecelakaan maut di jalan tol Pemalang-Batang truk tabrak truk, Selasa (4/4/2023). Tiga orang tewas. Dua korban hangus terbakar.

Editor: Frandi Piring
TribunJateng/Istimewa
Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang Truk Tabrak Truk, Selasa (4/4/2023). Dikabarkan 3 Orang Tewas. Dua Korban Hangus Terbakar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di truk tabrak truk di tol Pemalang-Batang, Desa Sitemu, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Selasa (4/4/2023).

Tepatnya di tol Pemalang-Batang KM 312+400 jalur B.

Akibat dari kecelakaan tersebut, tiga orang tewas. Dua di antaranya hangus terbakar.

Kecelakaan melibatkan truk bermuatan pasir dengan truk gandeng yang membawa zat kimia. 

Dua korban meninggal di lokasi kejadian dan seorang lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Satu korban tewas diketahui bernama Kanim (49) warga Kampung Gombong, RT 02 RW 05 Kelurahan Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Sementara dua korban lainnya belum terindentifikasi karena kondisinya hangus.

Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni truk tronton dengan nomor polisi B 9848 FD dan truk gandeng hangus terbakar.

Dikutip dari Tribunjateng.com, kecelakaan maut ini bermula saat truk gandeng bermuatan bahan kimia cair melaju dari arah Timur ke Barat atau arah Pekalongan ke Pemalang.

Setibanya di lokasi kejadian, truk gandeng oleng ke kiri dan membentur truk tronton dengan nomor polisi B 9848 FD.

Saat kejadian truk tronton yang membawa pasir kapur itu sedang berhenti di bahu jalan.

Akibat benturan itu, bagian depan truk tronton menabrak besi pembatas jalan tol.

Kedua kendaraan yang tabrakan itu kemudian terbakar.

Dua korban tewas diduga tidak bisa menyelamatkan diri sehingga terbakar di lokasi kejadian.

Sementara satu korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit RS Islam Al Ikhlas.

Namun korban akhirnya meninggal dunia.

Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road, Yulian Fuandra Kurnianto, membenarkan kejadian tersebut.

"Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.18 WIB di KM 312+400 B."

"Dari kejadian ini, tiga orang meninggal dunia," kata Yulian, Selasa, seperti dikutip dari TribunJateng.com.

Yulian mengatakan, kecelakaan diduga disebabkan truk bermuatan bahan kimia mengalami microsleep hingga menabrak truk yang ada di depannya.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, serta pemindahan material pasir.

Sementara itu Humas RS Islam Al Ikhlas, Nurdiana mengungkapkan tiga jenazah korban kecelakaan maut dibawa ruang jenazah RSI Al Ikhlas Pemalang

"Jadi, jumlah korbannya ada 3 orang."

"Semuanya, berada di ruang jenazah RSI Al Ikhlas Pemalang," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, sopir truk pasir sempat dibawa ke RS Islam Al Ikhlas Pemalang.

Namun, korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Yovan menambahkan, korban mengalami luka serius di bagian baha.

"Kemudian, untuk pengemudi truk bermuatan pasir, sempat kita evakuasi ke rumah sakit."

"Namun, karena lukanya sangat serius pada bagian paha, di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia,' ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Diduga Microsleep

Yulian Fundra Kurnianto selaku Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road menduga penyebab kecelakaan maut di Tol Pemalang mengalami microsleep.

Pihaknya menambahkan, diduga kecelakaan ini disebabkan truk yang bermuatan zat kimia ini mengalami microsleep dan menabrak truk yang ada didepannya.

Microsleep adalah hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.

Sonhaji, Koordinator Damkar Pemalang mengatakan, pemadam truk yang terbakar itu membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam.

"Ada delapan unit damkar baik dari Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal,

dan tangki air dari BPBD Pemalang berhasil memadamkan api tersebut," katanya.

Menurutnya, kendala lamanya pemadaman karena yang terbakar bahan kimia.

Berita Populer TribunManado.co.id

Berita Update Portal TribunManado.co.id

Berita Update TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved