Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Driver Ojol Ditabrak

Driver Ojol di Manado Tewas Ditabrak WNA China, Imigrasi Beber Pelaku Berstatus Manager Perusahaan

Pengemudi kendaraan Toyota Avanza dengan nomor polisi DB 1360 LF ini dipastikan adalah seorang warga negara asing (WNA).

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Jefri Pascalis, Manubura, Kepala Subseksi Intelejen Kanim Manado saat diwawancarai awak media. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan tabrak lari yang menewaskan seorang driver ojek online bernama Kevin Walangitan, akhirnya di komentari Kantor Imigrasi (Kanim) Manado, Sulawesi Utara.

Setelah kecelakaan tersebut, pengemudi kendaraan Toyota Avanza dengan nomor polisi DB 1360 LF ini dipastikan adalah seorang warga negara asing (WNA).

Hal itu dikonfirmasi oleh Jefri Pascalis Manubura selaku Kepala Subseksi Intelejen Kanim Manado.

Saat ditemui usai melakukan koordinasi dengan Polresta Manado, Rabu 5 April 2023, Jefri membenarkan jika pelaku adalah WNA China.

"Iya, yang bersangkutan adalah WNA China. Kami sudah melakukan pengecekan di dalam tadi, yang bersangkutan memang WNA China," kata dia.

Ia menambahkan jika pelaku bernama Yua Lung.

Selain itu, secara data dari keimigrasian, yang bersangkutan mempunyai izin keimigrasian dan tak ada masalah.

"Kalau dokumennya itu lengkap. Tak ada masalah,'" ucapnya.

Ia menegaskan jika pihak Kanim Manado masih akan menunggu proses dari pidana yang dilakukan oleh WNA tersebut.

"Kalau pidananya sudah selesa, maka kami akan periksa lagi di Imigrasi," tegas dia.

Jefri mengatakan jika pelaku tabrak lari tersebut punya jabatan penting di perusahaan.

"Dia (pelaku) adalah manager di salah satu perusahaan di Manado," tegas dia.

Sementara itu, Kanit Lantas Polresta Manado Iptu Aprison Undang mengatakan jika korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia," kata Benyamin Undap.

Benyamin Undap mengatakan jika korban tercatat meninggal pada pukul 01.00 Wita.

Sedangkan kejadiannya terjadi pada pukul 23.00 Wita.

"Masih bertahan dua jam. Tapi ketika keluarganya datang, korban akhirnya meninggal dunia," tegas Benyamin Undap.

Kecelakaan ini sendiri terjadi di jalan Piere Tendean, Kota Manado

Peristiwa tabrak lari ini diterjadi pada Selasa 4 April 2023 di ruas jalan Piere Tendean Manado.

Dari informasi yang beredar, korban diseret mobil Toyota Avanza sejauh 20 meter.

Pengemudi Toyota Avanza yang menabrak korban kemudian melarikan diri.

Tetapi nomor kendaraan dari penabrak diketahui tertinggal di TKP. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved