Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 15.30, Anak Usia 7 Tahun Tewas, Ibu Keguguran Seusai Jatuh Tertabrak Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Mayjen Katamso, Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada kemarin hari Senin sore

Istimewa/Facebook
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Mayjen Katamso, Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada kemarin hari Senin sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,6 SR Pagi Ini Selasa 4 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Selasa 4 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Satu keluarga mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Mayjen Katamso, Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Senin (3/4/2023) sekira pukul 15.30 Wita.

Dalam peristiwa itu, seorang anak bernama Nurmaila (7) yang dibonceng ayahnya meninggal di lokasi kejadian lantaran mengalami luka parah pada bagian kepala usai terlindas truk

Sementara istrinya bernama Lenyatin (37) kritis setelah mengalami pendarahan pada kandungannya yang berusia 5 bulan, dan suaminya Asrun (34) mengalami luka ringan. 

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat motor yang dikemudikan oleh Asrun membonceng istri dan anaknya hilang kendali kemudian terjatuh akibat kondisi jalan licin dan menikung setelah diguyur hujan di Jalan lokasi kecelakaan.

"Motor terseret ke lajur mobil truk atau arah berlawanan sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Anaknya meninggal dunia dengan pendarahan pada hidung, telinga dan mulut serta keretakan pada kepala karena terlindas truk, istrinya mengalami memar pada wajah dan mengalami pendarahan pada kandungan karena kondisi sedang hamil," kata Kombes Eka kepada Kompas.com.

Lanjut Kombes Eka, para korban sempat dilarikan ke Puskesmas Konda tetapi karena karena keadaan kritis, sang ibu yang mengalami keguguran dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas di Kendari.

Sementara sopir beserta truknya diamankan di Polresta Kendari untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Lebih lanjut Kombes Eka mengatakan, kecelakan tersebut berawal saat pengemudi mobil truk bernama Dedi Sutrisno (31) melaju dari arah Kota Kendari menuju Kabupaten Konawe Selatan Sopir truk mengemudi kendaraannya dengan kecepatan sedang.

Namun di saat yang sama melaju sepeda motor yang dikemudikan Asrun yang tengah membonceng anak dan istrinya  dari arah berlawanan.

Tiba di lokasi, motor hilang kendali akibat jalan licin dan menikung sehingga jatuh terseret ke arah truk di jalan Jalan Mayjen Katamso Desa Tanea, Kecamatan Konda,  Kabupaten Konawe Selatan.

Kecelakaan lainnya

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang yang tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan Tol JORR tepatnya di KM 53.

Dalam video yang beredar terlihat juga dua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan akibat kecelakaan tersebut.

Nampak pula traffic cone pembatas jalan pun tampak berhamburan gegara ditabrak truk tersebut.

Terkait itu, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR), Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menyebut kecelakaan terjadi pada Senin (3/4/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu kendaraan truk boks yang dikemudikan EA tengah melaju dari arah Cikunir menuju Cakung.

Sesampainya di TKP, diduga mengantuk truk tersebut kemudian menabrak kendaraan pemeliharaan jalan tol.

"Setiba di TKP pengemudi wing boks mengantuk kemudian menabrak kendaraan pemeliharaan tol beserta penumpang di bahu jalan posisi kendaraan di bahu jalan dan lajur 1 arah Utara," kata Sutikno saat dihubungi, Senin (3/4/2023).

Sutikno menyebut, pihak kepolisian masih mendata identitas para korban termasuk kondisi terkini korban usai ditabrak truk.

"8 orang mengalami luka-luka dibawa ke RS Pondok Kopi.

Data lengkap menyusul," ujarnya.

(Kompas.com/Tribunnews.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved