Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Gadis Pelajar Tewas Seketika, Korban Ditabrak Truk Beton yang Hilang Kendali

Kecelakaan maut di Jalan Pierre Tendean Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Editor: Glendi Manengal
kolase foto Facebook/TribunSultra
Nasib tragis Juwita Kusuma Wardani (16), sosok Siswi SMK yang tewas tertindih truk dalam kecelakaan maut di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kecelakaan hari ini pada Minggu (2/4/2023) yang menewaskan korban terjadi di Jl Pierre Tendean, Lorong Lapas, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pierre Tendean Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Segini Pendapatan Penjual Kelapa Muda di Halmahera Selatan Saat Ramadan, Naik Cukup Tinggi

Baca juga: Nikita Mirzani Dilamar Antonio Dedola di Hari Ulang Tahun Kekasih, Nyai Siap Menikah Lagi?

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Seorang siswi SMK 6 Kendari bernama Juwita Kusuma Wardani (16) tewas di tempat, usai motor yang dikendarainya terlindas truk pengangkut beton di depan lorong Lapas Jalan Pierre Tendean Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (2/4/2023).

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman menjelaskan, korban yang merupakan warga Desa Laloweiu, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra bergerak dari arah kantor Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas II A Kendari menuju jalan poros.

Kecelakaan maut itu, lanjut Kombes Eka, berawal saat mobil truk dengan nomor polisi DT 9545 LE yang dikemudikan La Musiri bergerak dari arah timur ke barat atau dari arah bundaran adi bahasa menuju gerbang ranomeeto dengan kecepatan sedang.

Namun sesampainya di Jalan Pierre Tendean depan Lorong Lapas, pengemudi mobil truk NRBK kehilangan kendali yang diduga berusaha menghindari kendaraan yang mengubah arah, sehingga mobil truk oleng ke sisi kiri jalan masuk ke Lorong Lapas.

"Di saat bersamaan bergerak sepeda motor matic NRKB DT 6096 XE yang dikendarai korban dari arah Lapas menuju Jalan poros sehingga terjadi laka lantas itu. Kejadian sekitar pukul 15. 30 WITA," kata Kombes Eka.

Truk yang mengangkut beton itu seketika terguling, dan menimpa korban bersama motornya yang masuk dalam selokan di dalam lorong Lapas Kendari.

Siswi SMK 6 Kelas I itu tewas di tempat, dan motor yang dikendarainya rusak parah.

Warga bersama petugas kepolisian berusaha mengevakuasi korban, dan menurunkan beton yang dimuat truk tersebut.

"Korban mengalami luka robek di tangan kanan, luka robek pinggang belakang. Ada juga benturan pada bagian kepala, korban meninggal dunia di TKP dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari," terangnya.

Akibat kecelakaan itu kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. Untuk sopir truk, tambah Kapolresta Kendari, telah diamankan di Polsek Baruga untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved