Pemprov Sulut Godok 3 Nama Penjabat Bupati Bolmong dan Sangihe, Mokodompit dan Tamuntuan Masih Kuat

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bursa calon Penjabat Bupati Sangihe dan Bolmong kembali menghangat. 

Hal itu menyusul surat Mendagri kepada Gubernur Sulut dan ketua DPRD Bolmong dan Sangihe untuk mengusulkan nama Penjabat Bupati dua daerah tersebut paling lambat 6 April 2023.

Syarat Penjabat Bupati Bolmong dan Sangihe adalah pejabat tinggi pratama.

Berarti bisa Pejabat Pemprov maupun Sekda Kabupaten dan kota. 

Meski demikian, kans Penjabat Bupati Bolmong saat ini Limi Mokodompit dan Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan masih kuat. 

Dalam evaluasi, Jumat (31/3/2023), Limi dan Rinny berhasil melalui evaluasi dengan baik. 

Sekprov Sulut Steve Kepel mengatakan, pengusulan tiga nama Penjabat Bupati Sangihe dan Penjabat Bupati Bolmong tengah berproses.

"Masih berproses," kata Steve Kepel.

Steve Kepel memastikan akan mengirim tiga nama sebelum tanggal 6 April 2023.

Dua penjabat kepala daerah di Sulawesi Utara jalani evaluasi oleh tim evaluasi Pemprov Sulut, Jumat (31/3/2023). 

Keduanya yakni Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan dan Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit menjalani evaluasi di ruang rapat Sekprov Sulut. 

Evaluasi tersebut krusial, karena menentukan apakah keduanya bakal diperpanjang atau tidak.

Diketahui, Mendagri sudah meminta Gubernur Sulut dan DPRD Kabupaten Sangihe dan Bolmong untuk mengusulkan penjabat Bupati Sangihe dan Bolmong paling lambat 6 April 2023.

Amatan tribunmanado.co.id, evaluasi berlangsung terpisah.

Limi Mokodompit dapat giliran pertama.

Kepada tribunmanado.co.id, Limi Mokodompit menuturkan, dirinya telah bekerja maksimal. 

“Ada sejumlah indikator yang berhasil dicapai. Contohnya, terkait stunting, IPM dan peningkatan PAD semua bisa tercapai.

Ini karena bentuk sinergitas antara pemerintahan OD-SK dengan Pemkab Bolmong berjalan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia. 

Meski demikian, Limi Mokodompit tak mau Jumawa. Diperpanjang atau tidak, bergantung putusan pimpinan.

"Saya tak mau mendahului. Yang penting parameter, indikator seorang Penjabat Bupati selama tugas yang diberikan pak gubernur sudah dipenuhi dan faktanya ada, data ada, Bolmong hingga kini aman, memang ada riak riak kecil tapi itu biasa," kata Limi Mokodompit.

Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan yang dapat giliran selanjutnya, mengaku memaparkan keberhasilan dalam memimpin Sangihe. Mengenai peluangnya untuk bertahan sebagai Penjabat Bupati Sangihe, Rinny merendah.

"Sebagai birokrat, semua saya serahkan kepada pimpinan yakni Gubernur Olly dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang berhak untuk menilai kinerja seorang penjabat bupati tersebut.

Intinya saya sudah bekerja dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penjabat Bupati Sangihe,” kata Rinny Tamuntuan.

Sekprov Sulut Steve Kepel menuturkan, kedua Penjabat menunjukkan performa yang baik dalam evaluasi. Indikator yang disyaratkan berhasil dicapai.

“Para penjabat bupati tersebut memenuhi indikator-indikator yang harus dipenuhi seorang kepada daerah,” kata Steve Kepel.

Steve Kepel menuturkan, hasil evaluasi akan dibawa ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey selaku usher. 

Kinerja kedua Penjabat Kepala Daerah ini dievaluasi oleh tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, yang diketuai Sekretaris Daerah Provinsi Steve Kepel, didampingi para asisten, Kepala Inspektorat Meiki Onibala, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Clay Dondokambey, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Femmy Suluh.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Evira Katuuk. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.