Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Jelang Sahur, 2 Orang Tewas Setelah Motor Menabrak Tiang Lampu Jalan, Diduga Mabuk

Kecelakaan ini bermula ketika dua korban menunggangi motor bebek dengan nopol AA-2342-FN dari arah Kedungdoro

Editor: Glendi Manengal
IG @jogja_ig via Motorplus
Foto ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 19.00 Wita, Ibu Guru Tewas, Korban Menabrak Truk yang Berhenti di Tengah Jalan

Baca juga: Peringatan Dini Jumat 31 Maret 2023, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Menjelang waktu Sahur kecelakaan tragis terjadi di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Sekira pukul 02.30 WIB, ada dua orang dalam kondisi boncengan sepeda motor menabrak tiang Penerangan Jalan Umum (PJU). Insiden ini mengakibatkan dua korban tewas.

Identitas dua korban itu ialah Mukhamad Nasyrukam (21) dan Agam Pirmadi (21). Mereka berdua asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kecelakaan ini bermula ketika dua korban menunggangi motor bebek dengan nopol AA-2342-FN dari arah Kedungdoro. Si pengemudinya Mukhamad Nadyrukam, sedangkan penumpangnya Agam Permadi.

Ketika melintas di Jalan Diponegoro motor mereka mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang PJU. Tabrakan ini diduga akibat dua korban berkendara dalam kondisi mabuk minuman alkohol.

Iptu Suryadi selaku Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya mengatakan, faktor lain kecelakaan karena pengemudi berkendara dengan kecepatan tinggi.

Tabrakan ini mengakibatkan pengedara tewas di tempat kejadian. "Sedangkan penumpangnya meninggal di Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo,” ujarnya.

Suryadi memberikan keterangan saat kejadian tersebut berlangsung situasi jalan sangat sepi. Petugas baru menerima informasi selang 1,5 jam. Kejadian pukul 02.30 WIB, korban baru mendapat pertolongan sekira pukul 04.15 WIB.

“Masyarakat entah takut atau gak berani menolong. Untungnya, malam itu ada mobil patroli polsek setempat sedang melintas, sehingga bisa memberikan informasi ke unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya,” pungkas IPTU Supriyadi.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved