Jumat Curhat Polres Kotamobagu Mendapat Apresiasi dari Pemerintah Desa

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polres Kotamobagu kembali melaksanakan kegiatan Jumat Curhat atau Juma’at Mopota’aw.

Jumat curhar berlangsung di Balai Desa Tanoyan Utara Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (31/3/2023).

Kasat Intelkam Polres Kotamobagu AKP Jose Trisko mengatakan, Kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polres Kotamobagu dan Polsek jajaran ini, bertujuan untuk melayanai.

"Hal ini sebagai implementasi gerakan semangat untuk melayani dan bertindak untuk melindungi sebagaimana yang menjadi slogan Kapolda Sulut," tutur AKP Jose Trisko.

Dalam kesempatan tersebut Polres Kotamobagu membuka ruang interaksi curahan hati selebar-lebarnya kepada masyarakat dalam menerima saran dan kritikan terkait pelayanan Polri.

Serta untuk mendengarkan permasalahan-permasalahan terkait Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Kotamobagu.

Kasat Intelkam Polres Kotamobagu AKP Jose Trisko dan Kasat Binmas AKP Tommy Lalamentik SH yang dalam kesempatan tersebut mewakili Kapolres Kotamobagu tampak turut didampingi oleh Kapolsek Lolayan IPTU Liefan Kolinug SE.

Hadir pula perwira dan personel Polsek Lolayan.

Banyak saran dan masukan yang dikemas dengan metode Curhat yang disampaikan masyarakat lewat banyaknya sesi tanya jawab.

Dan yang paling mendominasi adalah pembicaraan seputar dampak buruk pengaruh Miras dan masalah stabilitas Kamtibmas.

Kegiatan yang digelar oleh Polres Kotamobagu ini pun mendapatkan apresiasi yang positif dari pemerintah Desa Tanoyan Utara Ibu Elly Mokobombang.

“Saya sangat berterima kasih atas atensi Polres Kotamobagu dan Polsek Lolayan yang telah mengadakan program Jumat Curhat yang baru pertama kali ini dilaksanakan di desa Tanoyan utara ini," ungkap Sangadi Tanoyan Utara.

Serahkan SPPDT PBB P2 Tahun 2023, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara: Lurah Segera Susun Rencana

Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menyerahkan SPPDT juga DHKP PBB-P2 serta Kartu Retribusi Sampah Tahun Anggaran 2023 kepada para Lurah/Sangadi, Rabu (29/3/2023).

SPPDT adalah Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Terhutang.

Sementara DHKP PBB-P2 adalah Daftar Himpunan Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

Penyerahan SPPDT dan DHKP PBB-P2 serta Kartu Retribusi Sampah Tahun Anggaran 2023 ini berlansung di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rabu (29/3/2023).

Dalam sambutannya Tatong Bara menyampaikan, Indikator kemampuan daerah tergantung pada kemampuan untuk membiaya operasioanal pemerintahan.

"Dan untuk menopang pemerintahan dibututuhkan anggaran. Di mana salah satunya adalah pendapatan asli daerah," terang Tatong Bara.

Kata Tatong Bara, salah satu yang harus mampu dikelola adalah pendapatan asli daerah yang didalamnya adalah PBB dan retribusi – retribusi lainnya yang sah.

"Tang telah memiliki payung hukum,” ujar Tatong Bara.

Tatong Bara juga meminta kepada seluruh Lurah dan Sangadi di Kota Kotamobagu agar dapat meningkatkan capaian PBB maupun retribusi termasuk mempercepat penyetoran PBB.

Kata Tatong Bara, dengan diterimana SPPDT Tahun 2023 ini, Lurah dan Sangadi segera menyusun rencana  penagihan Pajak Bumi Dan Bangunan.

Kemudian melakukan penyetoran dan membuat laporan realisasi terhadap pencapaian target PBB di desa dan kelurahan masing – masing.

Serta sekaligus menginventarisir  setiap permasalahan yang berkenaan dengan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan.

"Sehingga apa yang menjadi target capaian untuk pajak bumi dan bangunan  perdesaan dan perkotaan  di Kota Kotamobagu pada tahun 2023, akan dapat tercapai,” ujar Tatong Bara.

Diketahui, kegiatna ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kotamobagu Nasli Paputungan S.E, Pimpinan cabang BNI Kotamobagu Gracia Esther Karamoy.

Hadir pula Perwakilan PT. Bank SulutGo, para pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, para Camat, Lurah dan Sangadi se Kota Kotamobagu. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.