Sulawesi Utara
Pemprov Sulawesi Utara Siapkan Anggaran untuk Pembebasan Lahan Jalan Bandara-Likupang
Pemprov Sulawesi Utara menganggarkan Rp 40 miliar untuk pembebasan lahan Jalan Bandara-Likupang. Sebanyak 68 lahan juga sudah divalidasi.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemprov Sulawesi Utara menganggarkan Rp 40 miliar untuk pembebasan lahan sejumlah proyek.
Salah satunya untuk proyek pembangunan jalan Bandara Sam Ratulangi - Likupang.
"Kami siapkan anggaran pembebasan lahan untuk MORR 3, sekolah, dan proyek pembangunan jalan Bandara-Likupang," kata Analis Kepegawaian Dinas Perkimtan Sulut, Banu, Kamis (30/3/2023).
Menurut dia, proses pembayaran berlangsung simultan alias lahan yang beres langsung dibayarkan.
"Jika ada yang lebih dulu beres langsung kami bayarkan," katanya.
Menurutnya pembebasan lahan berlangsung lancar, progresnya juga jelas.
"Hingga kini berlangsung lancar," katanya.
Ia menuturkan, pihaknya punya prosedur pembebasan lahan, ada panitia yang menangani hal tersebut.
"Kami ibaratnya juru bayar yang membayar setelah proses verifikasi tanah rampung," katanya.
Ia mengatakan, pembebasan lahan berlangsung berkelanjutan dari satu desa ke desa lainnya.
Pembebasan lahan kini sementara berlangsung di Tatelu Rondor.
Di sana terdapat 117 bidang tanah, yang sudah ada peta bidang berjumlah 107.
"Sudah ada 68 yang divalidasi BPN," katanya.
Menurut dia, keterlambatan pembayaran di sana disebabkan karena masalah verifikasi.
Baca juga: RSUD Manado dan BPJS Kesehatan Kerja Sama Pelayanan Kesehatan, Dorong ke Arah Digitalisisai
Baca juga: Christopaskalis Katuuk dan Cicilia Warbung Terpilih sebagai Putra Putri FKIJK Sulut 2023
Ia membantah tudingan ada mafia.
"Tanah tersebut harus diteliti dengan baik, jangan ada sengketa di pengadilan atau masalah antar keluarga dan lainnya," kata dia.
Menurut dia, pihaknya siap membayar setelah ada validasi data dari BPN.
Diketahui pembangunan jalan Bandara-Likupang tengah dalam proses pembebasan lahan.
Panjang jalan sekira 33 kilometer dengan anggaran mencapai Rp 631 miliar.
Jalan yang akan dibangun adalah jalan baru dan jalan lama yang dilebarkan.
Jalan baru adalah dari Bandara ke Talawaan serta dekat Desa Lumpias.

Jalan dari Desa Lumpias itu akan tembus ke Likupang.
Jalan lama mencakup wilayah Desa Tateli Rondor, Desa Tatelu, dan Desa Wasian.
Di tiga desa tersebut, jalan akan diperlebar.
Pembangunan jalan Bandara Likupang mencakup empat segmen, yaitu:
Segmen I Bandara-Talawaan sejauh 4,6 km
Segmen II Talawaan-Tatelu 2,75 km
Segmen III Tatelu-Wasian 4,1 km
Baca juga: Gempa Guncang Banten Kamis 30 Maret 2023, Pusat Guncangan di Laut, Berikut Info Terkini BMKG
Baca juga: Kualitas Turun, Tahlis Gallang Minta Kepala OPD Maksimalkan Pelayanan Publik di Bolmong
Segmen IV Wasian-Marinsouw sepanjang 20,1 km
(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Akademisi Unima: Infrastruktur dan Rasa Aman Jadi Kunci Pulihkan Kunjungan Wisman ke Sulut |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman ke Sulut per Juli 2025 Capai 5,903 Orang, Naik 24 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Peran Olly Dondokambey dalam Pemberian Hibah untuk GMIM, Unjuk Rasa di Bitung |
![]() |
---|
Daya Beli Petani Sulawesi Utara Melemah, NTP Bulan Agustus 2025 Turun 2,6 Persen |
![]() |
---|
Robert Winerungan : Kenaikan Harga Beras di Sulut Harus Dinikmati Petani, Bukan Cuma Konsumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.