Kecelakaan Maut Pukul 10.45 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Korban Boncengan Lalu Tabrak Tugu Jembatan

Seperti halnya yang terjadi di Jalan Raya Samatan, Desa Poppo.

Jalan poros utama di desa yang dikenal dengan kawasan Agrowisata ini banyak yang berlubang.

Bila memasuki musim hujan seperti saat ini, air hujan kerap menutupi sejumlah aspal yang berlubang tersebut.

Sehingga membuat pengendara motor tak kelihatan bila terdapat lubang.

Dampaknya pada Selasa (28/3/2023) terdapat pemotor yang kecelakaan akibat ban motornya masuk ke dalam aspal berlubang tersebut.

Sering terjadinya kecelakaan ini membuat Kapolsek Proppo, AKP Bala Hananto bersama sejumlah anggotanya melakukan perbaikan sejumlah aspal yang berlubang tersebut.

Mereka dibantu masyarakat menambal jalan yang berlubang ini.

Kapolsek Proppo, AKP Bala Hananto mengatakan, penambalan jalan berlubang ini untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Raya Samatan karena jalannya rusak.

Pengamatan dia, sebagian ruas jalan utama di desa tersebut dalam keadaan rusak berat dan kerap tergenang air jika turun hujan.

"Warga setempat kompak ikut andil membantu kami melakukan perbaikan jalan yang banyak berlubang tersebut," kata AKP Bala Hananto, Kamis (30/3/2023).

Alasan dia, penambalan jalan ini cepat dilakukan karena untuk menghindari adanya pemotor yang mengalami laka lantas kembali.

Bagi dia, keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan raya adalah yang utama.

Sebab pada dua hari lalu, terdapat pemotor yang kecelakaan akibat masuk ke dalam jalan beraspal yang berlubang dan tertutup dengan air hujan.

"Syukur tidak ada korban pada saat itu," syukurnya.

Menurut AKP Bala, perbaikan jalan yang pihaknya lakukan ini sebagai amal di bulan suci Ramadan.