Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 14.00 WIB, Mahasiswa S2 Tewas, Korban Hendak Ujian Tesis Lalu Tabrak Angkot

Terjadi kecelakaan maut di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kemarin hari Senin siang.

Istimewa/Facebook
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kemarin hari Senin siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil angkot dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa S2 tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.00 WIB, Anak Usia 10 Tahun Tewas, Tertabrak Kereta Saat Menunggu Buka Puasa

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 06.00, Pemotor Tewas Seketika, Terperosok ke Lubang Jalan Lalu Terpental

Kecelakaan maut dialami pemotor bernama Dicke Muhammad Satryo (26), warga Jl Bhayangkara, Gang Gelatik, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Kecelakaan maut dialami pemotor bernama Dicke Muhammad Satryo (26), warga Jl Bhayangkara, Gang Gelatik, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. (Tribun Jabar/M Rizal)

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Kecelakaan maut yang dialami pemotor bernama Dicke Muhammad Satryo (26), warga Jl Bhayangkara, Gang Gelatik, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi ternyata bukan karena tersenggol Avanza.

Diketahui, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di perbatasan antara Kampung Kadupugur dan Selakopi, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (27/3/2023).

Adapun kecelakaan maut itu melibatkan angkutan kota (angkot) Cibadak - Cisaat bernomor polisi F 1951 VY dan sepeda motor bernomor polisi F 3017 BR.

Sebelumnya, sopir angkot yang terlibat kecelakaan itu menyebutkan pemotor disenggol mobil Avanza dan sepeda motornya terjatuh ke angkot.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan berdasarkan rekaman kamera CCTV di sekitar TKP, ternyata pemotor itu tabrakan dengan angkot tersebut.

"Adapun kronologis kejadiannya berawal ketika sepeda motor yang dikendarai oleh DMS melaju dari Sukabumi menuju Bogor, ketika mau mendahului kendaraan di depannya sehingga out of control ke kanan, dalam waktu bersamaan datang kendaraan angkot dari arah berlawanan, karena jarak sudah dekat, maka kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar.

Pemotor yang merupakan mahasiswa UIN Jakarta itu mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kampusnya untuk melaksanakan ujian skripsi atau tesis program magister (S2) politik.

Korban tewas di lokasi kejadian, helm korban terpental saat bertabrakan dengan angkot.

"Hasil diagnosa dokter untuk pengendara sepeda motor, DMS dinyatakan meninggal dunia," kata Ipda M Yanuar Fajar.

Kecelakaan lainnya

Diduga karena mengantuk seorang pengendara sepeda motor terjatuh di Jembatan Singin, Selamdeg, Tabanan, Bali.

Akibatnya, korban yakni I Nyoman Soma Adi, 31 tahun asal Banjar Sakit, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya.

Kini korban dirawat di RSUD Tabanan.

Kapolsek Selemadeg, AKP Nikolaus Sina Ruing mengatakan, kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita pada Senin 27 Maret 2023.

Tepatnya di Jalan Nasional jurusan Denpasar - Gilimanuk, Jembatan Singin, Banjar Singin Desa Selemadeg, Kecamtan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.

Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol DK 4211 KBI mengalami kecelakaan tunggal alias jatuh sendiri.

“Dugaan memang korban karena mengantuk,” ucapnya.

Nikolaus menjelaskan, korban saat ini dalam keadaan koma dan dirawat di RSUD Tabanan.

Di mana korban diketahui mengalami patah di kedua paha kanan dan kiri, robek pada mulut hidung dan telinga.

Di bagian mulut hidung dan telinga juga mengeluarkan darah.

“Korban sudah dilarikan ke rumah sakit dan dalam penanganan tim medis,” jelasnya.

Untuk kejadian sendiri, sambungnya, bermula ketika sepeda motor korban datang dari arah jurusan Gilimanuk menuju arah timur jurusan Denpasar.

Kemudian, setiba di TKP pengendara sepeda motor diduga mengantuk.

Sehingga jatuh ke sungai Jembatan Singin, sebelah utara dan benturan di bebatuan.

“Untuk kerugian materi kami taksir sekitar Rp 4,5 juta.

Dan kami sudah melakukan olah TKP,” bebernya.

(TribunCirebon.com/Tribun-Bali.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunCirebon.com dan Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved