Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 09.30 WIB, Minibus vs Truk, 3 Orang Penumpang Tewas di Tempat
Terjadi kecelakaan maut di jalan raya Desa Kurup, Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Minggu (26/3/2023) yang tewaskan 3 orang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan raya Desa Kurup, Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), Sumatera Selatan, Minggu (26/3/2023).
Kecelakaan ini melibatkan Mini bus L300 BG 1609 ZF warna putih dan dumptruk Colt Diesel BG 4284 MH.
Keduanya kendaraan ini saling tabrakan.
Akibat kecelakaan ini tiga korban dikabarkan meninggal dunia dan lima orang lainnya luka-luka.
Identitas para korban meninggal adalah Ayu Brillian (18), warga Desa Ujan Mas Kecamatan Pengandonan, OKU.
Kemudian Rani Anita (22) warga Tangsi Lontar, Kecamatman Pengandonan, OKU dan Karmila (23) ibu dua anak asal Desa Batanghari Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU.
Kondisi korban sangat memprihatinkan, ketiganya tewas di lokasi kejadian setelah mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan dump truck pengangkut kepala sawit.
Kapolres okU AKBP Arif Harsono SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP Dwi Karti Astuti SH menyebutkan korban yang meninggal dibawah ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum, sedangkan korban yang selamat dilarikan ke RS Dr Noesmir Baturaja.
”Tiga korban meninggal dan 5 luka-luka ringan,” terang Kasat Lantas.
Musibah kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, mobil Mini bus L 300 BG 1609 ZF yang dikemudikan oleh Dedi Eko (43)Warga Karang Lantang Kecamatan Muarajaya bertabrakan dengan dumptruck Colt Diesel BG 4284 MH yang dikemudian Radiarsyah (33)warga Tanjungmanggus Kecamatan Lubukbatang.
Mobil yang dikemudikan oleh Dedi Eko datang dari arah Baturaja tujuan Palembang.
Sedangkan mobil dumptruck Colt Diesel BG 4284 MH datang dari arah Palembang tujuan Baturaja setelah mengangkut buah sawit.
Di lokasi kejadian tampak Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Arif Harsono SIK MH dan Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti satuti SH.
Tampak Kanit Laka Ipda Andrianto dan anggota melakukan evakuasi korban dan olah TKP.
Disisi lain, Dian (22) penumpang yang selamat dan hanya mengalami luka memar tampak sangat shock, mahaiswi di salah satu peguruan Tinggi di Palembang ini masih sulit diajak berkomunikasi.
Menurut Dian, kejadiannya begitu cepat dia langsung menutup mata sambil berdoa agar selamat.
”Cepat nian kejadiannyo, aku dak sempat melihat, cuman mobil yang kami tumpangi idak pulo ngebut” kata gadis berkerudung ini sambil meringis menahan sakit .
Sementara itu sopir mobil Mini bus L 300 BG 1609 ZF Dedi Eko (43) yang juga anggota BPD (Badan Permusyaratan desa) Karang Lantang Kecamatan Muarajaya juga hanya mengalami luka patah tangan kanan.
Sedangkan mobil Mini bus L 300 BG 1609 ZF kondisinya ringsek dan bodi mobil dari depan bagian sopir hingga ke belakang nyaris tidak berbentuk lagi.
Mobil yang bertabrakan ini keduanya sudah diamankan di Kantor Satlantas Polres OKU.
Baca juga: Identitas Pengemudi Mobil Toyota Harrier Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Dekat DPRD Sulut
3 Korban Kecelakaan Meninggal Dunia di OKU Terima Santunan Masing-masing Rp50 Juta dari Jasa Raharja
Perwakilan Jasa Raharja menyerahkan uang santunan kecelakaan/kematian kepada tiga korban kecelakaan lalulintas di Kabupaten OKU.
Uang santunan tersebut diserahkan langsung ke rumah duka dan diterima ahli waris masing-masing, Senin (27/3/2023) sore.
Uang santunan kematian seniai Rp50 juta diserahkan Kepala Perwakilan Jasa Raharja Baturaja, Krisnoadi Kusumo Nugroho, didampingi Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti.
Dikesempatan itu Krisnoadi menjelaskan, uang santunan ini memang merupakan hak bagi korban kecelakaan yang sudah diatur Undang-undang.
"Uang ini hanya sekedar meringakan beban ahli waris yang ditinggalkan," ujarnya.
Dikatakan, uang santunan ini boleh digunakan untuk tambahan biaya rangkaian takziah atau dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Begitu juga terhadap ahli waris Karmila, uang duka ini bisa digunakan ahli warisnya untuk membantu biaya sekolah kedua anaknya yang masih butuh dana pendidikan.
Khusus untuk uang santunanan kecelakaan atas nama Karmila diterima oleh ahli waris, suami Karmila atas nama Aan Saputra.
Santunan diberikan di halaman Kantor Satlantas Polres OKU.
"Saya sangat shock saat mendapat informasi isteri tewas kecelakaan,” Kata Aan sambil menahan perasaan sedih.
Dikatakan, uang santunan Rp50 juta akan digunakan untuk dana pendidikan kedua anak anaknya.
Untuk santunan atas nama Rani Anita (22) diantar langsung ke rumah duka di Desa Tangsi Lontar Kecamatan Pengandonan yang diterima oleh ibu kandung korban atas nama Ny Yurnila didampingi Kades setempat, Ferdian Johansyah.
Sedangkan santunan kematian untuk Ayu Brilian diterima oleh Zainuddin (ayah kandung korban) didampingi ibu korban Ny Nurmaliana.
(Sripoku.com/Leni Juwita)
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 03.04 WIB, Mabuk dan Tertidur di Rel, 3 Pengamen Tewas Tertabrak Kereta Api
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukabumi, Mahasiswa UIN Jakarta Tewas dalam Perjalanan ke Kampus untuk Ujian S2
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado di sini
kecelakaan lalu lintas
kecelakaan
Jalan raya Desa Kurup
OKU
Sumatera Selatan
adu kambing
kecelakaan di OKU
| Kecelakaan Maut, 2 Perempuan Tewas, Bus Kecepatan Tinggi Oleng Tabrak 2 Pemotor |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Oleng saat Bawa Motor hingga Tabrak Tembok Rumah Warga |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Motor Korban Tertabrak Mobil saat di Tikungan |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas di Tempat, Truk Tabrak Mobil Angkot |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Buruh Harian Lepas Tewas, Truk Muatan Pupuk Alami Lakalantas Tunggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Tiga-orang-tewas-dalam-kecelakaan-maut-di-jalan-raya-Desa-Kurup.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.