Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 06.00, Pemotor Tewas Seketika, Terperosok ke Lubang Jalan Lalu Terpental

Terjadi kecelakaan maut di Jalan A Yani, Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pada kemarin hari Senin p

SUPRIYATNO UNTUK BPOST GROUP
Petugas mengevakuasi jenazah pengendara yang mengalami kecelakaan tunggal, yakni setelah ban motor melindas lubang besar di ruas Jalan A Yani, Desa Sungai Jelai, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan A Yani, Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pada kemarin hari Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 03.04 WIB, 3 Pemuda Tewas, Mabuk Lalu Terseret Kereta Api Hingga 90 Meter

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Selasa 28 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Lubang besar di ruas Jalan A Yani, Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), merenggut nyawa seorang pengendara, Senin (27/3/2023) pagi.

Korban kecelakaan maut itu teridentifikasi berinisial A (51), warga Kurau, Kabupaten Tala, Kalsel.

Korban sendirian mengendarai sepeda motor Honda Beat.

Ban kendaraannya terperosok ke dalam lubang menganga yang cukup dalam di ruas jalan A Yani di lokasi tersebut.

"Saat itu korban dari arah Tambangulang menuju arah Pelaihari, menabarak lubang, lalu terpental ke drainase di sisi kiri jalan bersama kendaraannya," sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasatlantas, AKP Supriyatno.

Dikatakannya, korban menderita luka di bagian kepala pada kecelakaan tunggal tersebut.

Ditengarai, kepala korban terbentur drainase permanen berkonstruksi beton.

Lebih lanjut Supriyatno menuturkan, sekitar pukul 06.00 Wita, korban datang dari arah Tambangulang menuju arah Kota Pelaihari.

Kondisi jalan di lokasi kejadian lurus beraspal, namun ada lubang yang cukup dalam di depan pos koramil setempat.

Dilanjutkan Supriyatno, korban berkendara dengan kecepatan tinggi.

Sesampai di tempat kejadian, ban motor pengendara melindas lubang besar.

Berikutnya, sepeda motor oleng ke kiri dan masuk ke drainase.

"Akibat kecelakaan tersebut, pengendara meninggal dunia di lokasi," sebut Supriyatno.

Kecelakaan lalu lintas tersebut pun cepat menyebar di grup sosial chat maupun media sosial.

Beragam komentar bermunculan, selain ungkapan duka cita juga berharap pemerintah segera menutup lubang dan menyisir jalan tersebut untuk mencari lubang lainnya.

Sementara itu, pantauan Banjarmasinpost.co.id, di beberapa ruas jalan umum di wilayah Kabupaten Tala juga ada lubang menganga yang membahayakan pengendara.

Contohnya di ruas jalan poros menuju Pantai Batakan, yakni di Desa Kandanganlama arah ke Desa Tanjungdewa.

Pada lajur kiri di jalan tersebut terdapat lubang yang cukup dalam.

"Lima hari lalu saya hampir celaka karena ban terperosok ke lubang itu.

Saat itu sore cerah sehingga sangat silau, jadi gak kelihatan ada lubang," ucap Yani, warga Kota Pelaihari.

Beruntung saat itu dirinya berkendara dengan kecepatan sedang.

"Handphone yang saya letakkan di kotak dashboard depan, sampai terlempar.

Lubang di situ sangat rawan mencelakakan pengguna jalan, mohon segera ditutup.

Apalagi nanti musim libur Lebaran, pasti banyak wisatawan yang datang," tandasnya.

Sementara itu, tak lama pascakejadian di Desa Sungai Jelai, sejumlah pihak bahu-membahu menutup lubang tersebut.

Termasuk anggota Pos Koramil Tambangulang.

Lubang tersebut langsung disemen.

Kecelakaan lainnya

Truk pengangkut gas elpiji 3 kilogram terbalik usai menabrak warung di Jalan Raya Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (27/3/2023).

Menurut warga sekitar, Saefullah, kecelakaan bermula saat truk yang melaju dari arah Labuan menuju Pandeglang menyalip kendaraan lain di depannya.

Namun dari arah berlawanan, ada kendaraan lain.

Truk itu membuang stir hingga menabrak warung warga Desa Montor, Kecamatan Pagelaran.

"Awalnya dengar benturan keras, pas dilihat ternyata truk terbalik.

Tabung gas elpiji nya berantakan ke jalan," katanya.

Kapolsek Pagelaran, AKP Sugik Hernawan mengatakan, truk nomor polisi A 9341 KA itu dikemudian oleh Uyeh warga Desa Tegal Wangi, Kecamatan Menes, Pandeglang.

Sedangkan dua kernet truk bernama Wahyu warga Kecamatan Menes dan Utom warga Kecamatan Cibaliung.

"Ketiga orang tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Aulia menggunakan mobil L300, karena mengalami luka-luka," jelasnya.

Sementara tabung gas elpiji yang berserakan sudah dibawa ke mobil lain dan warung warga mengalami rusak parah.

Arus lalu lintas pun kembali lancar usai terjadi kemacetan akibat kecelakaan tunggal tersebut.

"Proses evakuasi sudah selesai.

Saya minta warga harus tetap hati-hati saat berkendara," pungkasnya.

(BanjarmasinPost.co.id/TribunBanten.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di BanjarmasinPost.co.id danĀ TribunBanten.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved