Kecelakaan Maut Pukul 03.04 WIB, 3 Pemuda Tewas, Mabuk Lalu Terseret Kereta Api Hingga 90 Meter

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur pada kemarin hari Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api yang menabrak para korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang pemuda tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Selasa 28 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Selasa 28 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan maupun melintasi perlintasan kereta api.

Patuhi segala peraturan lalu lintas dan rambu-rambu jalan.

Sebanyak tiga pemuda diduga berprofesi pengamen tewas tertabrak Kereta Api (KA) Kertanegara di dekat perlintasan Jalan Satsuit Tubun, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (27/3/2023) pukul 03.04 WIB.

Sebelum kejadian, ketiga korban diduga dalam kondisi mabuk dan sempat tidur di sekitar rel.

Saat kejadian, ketiganya tertabrak dan terseret kereta sekitar 90 meter.

Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar mengatakan, setelah kejadian seluruh jenazah dibawa ke RSSA Malang oleh relawan medis dan PMI.

Untuk identitas ketiga korban masih belum diketahui.

Sebab, dari ketiga pakaian korban tidak ditemukan identitas apa pun.

"Menurut keterangan warga setempat, ketiga korban bukan warga di sekitar lokasi kejadian tersebut," kata Nyoto di Malang, Senin (27/3/2023).

Pihaknya bersama dengan Tim Inafis Polresta Malang Kota terus berupaya mengetahui identitas korban.

Dia menjelaskan, ciri-ciri ketiga korban berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 20 tahun.

"Masih dilakukan proses identifikasi untuk mengetahui identitasnya.

Kalau dilihat dari kondisinya, sepertinya anak-anak pengamen," katanya.

Kecelakaan lainnya

Sejumlah warga di Jl Andi Tondro, Makassar, melakukan aksi gotong royong untuk mengangkat mobil yang terbalik akibat kecelakaan yang terjadi pada Senin (27/3/2023) malam.

Menurut keterangan dari beberapa saksi mata, kecelakaan terjadi karena sang pengemudi mengantuk saat berkendara sehingga mobil yang dikendarainya terjun ke dalam got.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kejadian tersebut menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang jalan.

Beruntung, warga sekitar segera berbondong-bondong untuk membantu mengangkat mobil.

Menurut keterangan dari seorang warga setempat, Andi, "Saat kejadian, saya melihat mobil itu terjun ke dalam got dan terbalik.

Saya dan beberapa warga sekitar langsung berlari ke lokasi kejadian dan membantu mengangkat mobil tersebut."

Relawan Polisi Imam Hanafi yang datang ke TKP juga menambahkan, "Polisi lantas sudah melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi mengantuk saat mengemudi."

Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pengemudi untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan dalam berkendara.

(Kompas.com/Tribun-Timur.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan Tribun-Timur.com