Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia U20 2023

Negara Calon Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 2023 untuk Gantikan Indonesia

Inilah negara calon tuan rumah baru Piala Dunia U20 2023 untuk gantikan Indonesia. Berpeluang digantikan Argentina atau Qatar.

|
Editor: Frandi Piring
HO
Negara Calon Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023 untuk Gantikan Indonesia. Argentina atau Qatar. 

Pada Oktober 2019, FIFA mengumumkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021.

Pandemi Covid-19 datang membuat FIFA memutuskan untuk menunda Piala Dunia U20 2021.

Sebagai gantinya, Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Drawing Piala Dunia U20 2023 Dibatalkan FIFA. Sepak Bola Indonesia Terancam Dianaktirikan.
Drawing Piala Dunia U20 2023 Dibatalkan FIFA. Sepak Bola Indonesia Terancam Dianaktirikan. (Instagram/fifaworldcup)

Majunya Indonesia sebagai tuan rumah ini tidak hanya kerja keras dari PSSI.

PSSI pasti berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia perihal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

PSSI dan Pemerintah Indonesia juga sudah pasti harus mengetahui resiko yang ada apabila menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 termasuk Israel.

Penolakan Israel untuk datang ke Indonesia awal mulanya dilakukan oleh sejumlah Ormas.

Seiring berjalannya waktu, penolakan itu terus datang dan kini diutarakan oleh Pemerintah Daerah Bali dan Jawa Tengah.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, secara jelas menolak Israel bermain di Pulau Dewata.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga menolak Israel datang ke Indonesia.

Situasi itu semakin sulit karena Bali dan Jawa Tengah merupakan salah satu venue Piala Dunia U20 2023.

Apalagi Bali dipercaya menjadi tempat drawing Piala Dunia U20 2023 yang seharusnya digelar pada 31 Maret 2023, namun FIFA memutuskan menundanya.

Arya pun mengaku bingung dengan ramainya penolakan Israel ke Indonesia.

Terlebih, turnamen tersebut akan segera digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

"Kenapa baru sekarang, saya juga gak tahu kenapa baru sekarang."

"Jadi kan penolakannya itu baru sekarang, sebelumnya gak ramai seperti ini."

"Tapi kami harus hadapi ini semua yang ada," kata Arya.

Berita Populer TribunManado.co.id

Berita Update Portal TribunManado.co.id

Berita Update TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved