Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lokal Bercerita

Cerita Pedagang Cakalang Fufu di Manado Bertahan di Tengah Pandemi dan Ketatnya Persaingan

Dulu, area seputar Jembatan Sario di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sario Utara, Manado jadi pusat Cakalang fufu.

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Penjual Cakalang fufu di Jalan Ahmad Yani, Sario melayani pembali, Senin (27/03/2023) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cakalang fufu produk kuliner khas Sulawesi Utara.

Olahan berbahan utama ikan Cakalang ini mudah ditemukan di Manado.

Ikan Cakalang asap ini dijual di mana-mana. Pasar tradisional, pinggir jalan raya hingga supermarket ada.

Penjual Cakalang fufu di Jalan Ahmad Yani, Sario melayani pembali, Senin (27/03/2023)
Penjual Cakalang fufu di Jalan Ahmad Yani, Sario melayani pembali, Senin (27/03/2023) (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Dulu, area seputar Jembatan Sario di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sario Utara, Manado jadi pusat Cakalang fufu.

Orang mencari Cakalang fufu pasti ke situ. Tapi itu dulu. Kekayaan Cakalang fufu Sario telah lama lewat.

Itu dikatakan Asmira Mantali, pedagang Cakalang fufu di depan gedung eks Hawa Baru Sario.

"Lihat saja, sekarang tinggal tiga meja di sini. Dulu ada belasan, sampai di sana," kata Asmira Mantali sambil menunjuk ke arah selatan jembatan.

Benar, kini tinggal Asmira Mantali dan dua pedagang lainnya yang berjualan di situ.

Seingat dia, ia mulai jualan Cakalang fufu sejak awal dekade 2000-an. "Sudah hampir 20 tahun," kata Asmira Mantali, Senin (27/03/2023).

Penjual Cakalang fufu di Jalan Ahmad Yani, Sario melayani pembali, Senin (27/03/2023)
Penjual Cakalang fufu di Jalan Ahmad Yani, Sario melayani pembali, Senin (27/03/2023) (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Tempat ia jualan saat ini sudah kesekian. Sebelumnya ia jualan di depan eks Aula Idaman. Lalu pindah di lahan yang kini berdiri rumah makan ikan bakar Kinamang.

Kata Asmira Mantali, sekarang penjualan tak seramai dulu.

"Sekarang yang jual banyak. Di pasar, di jalan-jalan. Belum lagi di toko (supermarket)," jelas wanita paruh baya ini.

Selain banyak pemain yang bergelar di bisnis itu, pandemi Covid-19 benar-benar memberi dampak.

Tak sedikit rekan-rekan Asmira Mantali yang alih profesi. Banyak yang kini buka warung, jualan makanan dan usaha lainnya.

Setelah pandemi, banyak penjual Cakalang fufu bermunculan. Seperti di salah satu sisi Jalan Sam Ratulangi, kompleks Fiesta dan Wanea Plaza.

Miryanti bilang mereka dulunya jualan di dalam Pasar Pinasungkulan Karombasan.

Kendati persaingan kian berat, warga Girian Kota Bitung ini tetap bertekun. Yang namanya rezeki tak lari ke mana.

Saat ini ia rata-rata menjual 100-120 'gepe' Cakalang fufu dalam sehari. Begitu juga sesama penjual lainnya.

Cakalang fufu dijual per 'gepe'. Satu gepe terdiri dari separuh badan dan kepala ikan Cakalang.

Sebelum diasap, Ikan Cakalang mentah dibelah dua memanjang dari kepala ke ekor.

Potongan badan dan kepala itu disematkan ke potongan bambu dan dijepit (gepe).

Satu ekor Cakalang akan jadi dua gepe saat dijadikan Cakalang fufu.

Satu gepe Cakalag fufu harganya bervariasi. Tergantung besarnya ikan. Kisarannya dari Rp 35 ribu hingga Rp 85 ribu.

Cakalang fufu yang dijual Miryanti dan koleganya di Sario berasal dari Girian, Bitung.

"Kami belinya per ekor. Harga tergantung ukuran," kata Asmira Mantali.

Kata Asmira Mantali, Cakalang fufu yang dijualnya hanya bisa tahan dua hari. Setelah itu harus segera diolah.

"Jika lewat dua hari tidak habis ya saya olah jadi abon atau Cakalang fufu suwir," katanya lagi.

Memang, selain Cakalang fufu, di situ ada abon Cakalang, Cakalang fufu suwir digoreng sous, sambal Roa.

Ikan asin, ikang putih (teri), roa gepe hingga Bakasang juga ada.

Mereka bersyukur, penjualan mulai membaik. Lebih bagus dibanding tahun 2020 dan 2021.

Biasanya, permintaan banyak jika ada event nasional di Manado.

"Banyak dari Jakarta yang beli. Mereka biasanya minta dipotong-potong dan dikemas dalam dus," katanya lagi. (ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved