Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral WNI Ditangkap Saat Ngemis di Malaysia, Selalu Naik Taksi, Penghasilannya Buat Takjub Netizen

Viral di media sosial penangkapan seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi pengemis di Malaysia.

Editor: Tirza Ponto
Kosmo.co.my/Tribunnews Batam/Argianto
Viral di media sosial penangkapan seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi pengemis di Malaysia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar di media sosial penangkapan seorang warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia.

WNI tersebut ditangkap karena menjadi pengemis di Negeri Jiran.

Kisah WNI jadi pengemis di Malaysia ini pun viral di media sosial.

Diketahui pengemis tersebut telah lama beraksi sebagai pengemis di Malaysia.

Kini ia pun telah ditangkap.

Pengemis asal Indonesia ditangkap di Malaysia pada operasi razia. Pengemis perempuan itu membawa bayinya yang baru berusia 17 hari.
Pengemis asal Indonesia ditangkap di Malaysia pada operasi razia. Pengemis perempuan itu membawa bayinya yang baru berusia 17 hari. (Kosmo.co.my)

Baca juga: Viral Cuitan Twitter Oknum Pegawai Bea Cukai Hina Warganet Sampai Kemenkeu Minta Maaf, Ini Faktanya

Penghasilan pengemis asal Indonesia itupun menjadi sorotan netizen.

Berapa penghasilannya? Simak dalam artikel ini.

Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) Malaysia menangkap 16 pengemis saat menggelar operasi ketertiban di Kuala Lumpur pada Selasa, (21/3/2023) lalu.

Direktur Jenderal JKM Malaysia Norazman Othman melaporkan, petugas mendapati total uang yang dikumpulkan dari semua pengemis selama operasi mencapai 9.668 ringgit Malaysia (sekitar Rp 33 juta).

Dalam operasi tersebut diketahui salah satu pengemis yang tertangkap dalam operasi petugas JKM di Kuala Lumpur adalah warga Indonesia.

Disebutkan bahwa pengemis perempuan itu baru berusia 24 tahun.

Ketika ditangkap, pengemis asal Indonesia tersebut tengah menggendong bayi laki-laki berusia 17 hari yang lahir pada 14 Maret lalu.

Perempuan itu ditangkap saat mengumpulkan sedekah di Masjid Jamek Kampung Melayu.

Kosmo! melaporkan, pengemis asal Indonesia tersebut mengaku sebenarnya telah dilarang oleh sang suami untuk mengemis. Namun, dirinya tetap melakukannya untuk bisa memperoleh uang tambahan.

Perempuan itu bercerita, dirinya bisa memperoleh uang hingga 100 ringgit Malaysia (sekitar Rp 340 ribu) per hari ketika mengemis.

Akan tetapi, dia mengatakan, setiap hari harus keluar uang 40 ringgit Malaysia per hari untuk membayar ongkos berangkat dan pulang dengan Grab.

“Saya dapat hampir 100 ringgit Malaysia sehari, tapi biaya transportasi ke sini (Masjid Jamek) dan pulang sampai 40 ringit Malaysia.

Saya tidak suka duduk di rumah, suami saya tidak membiarkan saya mengemis, tapi saya melakukannya untuk mendapatkan lebih banyak uang," katanya.

Perempuan itu mengaku, dirinya masuk ke Malaysia secara ilegal pada 2019.

Sebelumnya, dia pernah dipulangkan ke Indonesia pada 2018 setelah ditahan oleh petugas imigrasi di sekitar Kuala Lumpur.

Dalam operasi tersebut, petugas JKM Malaysia juga mendapati pengemis tua yang diyakini menyamar sebagai penyangdang tunanetra.

Menurut Sinar Harian, JKM melihatnya berkeliaran di sekitar Masjid India dengan tongkat dalam keadaan mencurigakan dan membuntutinya.

Setelah melihat petugas JKM, pria itu ternyata mulai berjalan pergi dengan cepat.

JKM menyatakan bahwa pengemis yang ditangkap akan direhabilitasi dan dilepaskan kembali ke masyarakat setelah mereka mandiri.

Direktur Jenderal JKM Malaysia Norazman Othman menegaskan, operasi seperti itu akan lebih sering dilakukan.

“Operasi ini akan kami intensifkan secara rutin dan terpadu, tapi perlu persiapan yang lebih matang.

Upaya ini akan terus dilakukan dari waktu ke waktu dan target operasi berikutnya adalah bulan Ramadhan,” ucap dia.

Sementara itu, JKM mengimbau masyarakat untuk mengecek apakah oknum organisasi yang meminta uang itu mendapat izin dari pihak yang berwenang sebelum memberikan donasi kepada mereka.

JKM juga mendorong anggota masyarakat untuk melaporkan kegiatan mengemis lainnya.

Pengemis Pura-pura Buntung Demi Belas Kasihan, Ketahuan Saat Mau Pipis

Saat ini banyak oknum-oknum tak bertanggungjawab yang menghalalkan segala cara agar bisa meraup pundi-pundi uang.

Sama halnya dengan pengemis di Bekasi ini, demi mendapatkan belas kasihan khalayak ramai, pengemis itu nekat berpura-pura cacat kaki dengan harapan warga yang melihatnya memberikan sejumlah uang.

Yang terbaru, viral di media sosial warga menginterogasi seorang pengemis yang pura-pura cacat di Jalan Kartini, Kota Bekasi.

Dalam video yang beredar, memperlihatkan warga tengah menasihati pengemis pura-pura buntung tersebut.

Warga juga menyuruh pengemis itu menunjukkan kaki yang dilipat agar dikira buntung.

Video ini pun diunggah di akun Instagram @bekasi.terkini.

Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang pengemis berpakaian warna merah celana coklat, tengah di interogasi oleh warga.

Pengemis itu pun sempat berupaya melepas celana panjangnya.

Hal ini karena aksinya itu sudah diketahui.

"Itu kan kakinya ada. Jangan gitulah. Kerja yang bener lah," kata perekam dalam video yang beredar dikutip TribunStyle.com, Kamis, (20/10/2022).

Selanjutanya, pengemis tersebut membuka celana panjangnya.

Dan bener saja, ternyata pengemis tersebut berpura-pura cacat kaki.

Namun menurut informasi jika pengemis tersebut akhirnya dilepaskan oleh warga setelah di nasehatin untuk tak mengulangi kembali.

Penjelasan Satpol PP

Kasat Pol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan RA Kartini, Bekasi Timur.

Dimana warga sekitar yang memergoki pengemis itu hanya berpura-pura menjadi orang cacat.

"Jadi diketahui oleh warga. Kemudian sama warga di bnasehatin jangan begitu, kamu di kasih kelengkapan sama tuhan itu lengkap orang yang gak punya kaki aja mau jalan," kata Abi Hurairah.

Menurut Abi, awal mula warga memergoki pengemis tersebut berbohong, ketika salah satu warga di sekitar lokasi melihat pengemis tersebut ingin buang air kecil.

Saat hendak kencing, pengemis itu mengeluarkan satu kakinya yang ditekuk di bagian celana.

Ia pun kemudian berdiri normal

"Iya ketauannya sih waktu dia mau pipis.

Waktu pipis sendiri walaupun dengkul kebawah tapi di belakang pantanya itu kelihatan seperti kaki.

Dipanggilah akhirnya," katanya.

Saat Satpol PP Kota Bekasi mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung bergegas ke lokasi.

Namun, warga sekitar pun mengaku sudah melepaskan pengemis itu.

Berdasarkan informasi, Abi menyebut jika pengemis itu sering beraksi di wilayah Jakarta.

"Dia, ngakunya orang Tanggerang biasa operasinya di Jakarta.

Cuma kebetulan ke Bekasi. Tapi setelah di nasehatin, sama warga akhirnya di lepas," pungkasnya.

(*)

Baca juga: Viral Video Aksi 2 Pria Gerebek Rumah Makan di Puncak Bogor yang Buka Siang Hari saat Ramadhan

Baca juga: Viral Video Wanita Muda Dihukum Cambuk 100 Kali di Aceh, Buntut Ketahuan Berzina dengan Iparnya

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved