Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 09.30 WIB, 3 Penumpang Perempuan Tewas, Mobil Tabrakan dengan Truk Sawit

Kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU,  Sumatera Selatan.

Editor: Glendi Manengal
Instagram Prabumulihngehits
Kondisi Mobil minibus L300 kecelakaan maut di OKU ringsek parah, 3 perempuan tewas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKUSumatera Selatan.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan minibus dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia.

Baca juga: Berikut 4 Nama Kandidat Calon Wakil Presiden Pendamping Anies Baswedan, Ada Mantang Panglima TNI

Baca juga: Renungan Harian, 25 Maret 2023: Berjalan Bersama Tuhan di Jalan yang Sama

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU menelan tiga korban jiwa.

Kecelakaan maut mobil minibus L300 dengan truk diesel pengangkut sawit terjadi pada Minggu (26/3/2023) pukul 09.30 WIB.

Saat ini jenazah ketiga korban yang berjenis kelamin perempuan sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Berdasarkan pantauan Wartawan Sripoku.com di lokasi kejadian, tampak mobil minibus Mitsubishi BG 1609 ZF warna putih sudah ringsek parah.

Dari bagian depan mobil hingga sisi kanan hancur berkeping-keping hingga tak berbentuk.

Tampak juga bagian pintu mobil sebelah kanan sudah terbuka.

Diketahui ketiga korban jiwa tersebut merupakan penumpang dari Baturaja menuju Palembang.

Mereka bertiga duduk di bagian belakang kursi penumpang.

Namun hingga saat ini belum bisa diketahui identitas ketiga korban tersebut.

Sementara sopir mobil Minibus diduga bernama Eko dilarikan ke rumah sakit DKT Dr. Noesmir Baturaja.

Kondisi sopir mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan intensif.

Sehingga belum bisa diminta keterangan terkait kronologi kecelakaan maut.

Sementara itu pihak Unit Laka Lantas Polres sudah melakukan olah tempat perkara kejadian (TKP).

Di lokasi kejadian saat ini hanya menyisakan bukti mobil minibus L300 yang sudah rusak parah dan truk diesel BG 4284 MH pembawa sawit.

Tampak petugas derek sedang melakukan evakuasi mobil mini bus L300 untuk dipindahkan.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved