Ajudan Kapolda Gorontalo Tewas
Hasil Olah TKP Tewasnya Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo, Polisi Temukan Fakta Baru
Setidaknya ada 4 fakta hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menguatkan dugaan Briptu RF tewas bunuh diri.
Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.
Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.
Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan,” ungkap Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, Briptu RF staf asisten pribadi Kapolda Gorontalo meninggal dengan luka tembak di dada kiri.
Ia ditemukan tewas terkunci di dalam mobil dinas Polda Gorontalo, pagi tadi di Desa Ombulo, Kecamatan, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Warga setempat mengungkapkan, mobil bernomor polisi 1214-XXIX tersebut sebetulnya sudah berada di lokasi sejak Jumat sore kemarin.
Warga baru berani memeriksa setelah curiga karena mesin dalam keadaan hidup selama seharian. Padahal mobil tidak berpindah.
Setelah diketahui di dalam ada anggota polisi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga berkerumun menyaksikan.
Barulah polisi setempat datang dan memecahkan kaca. Membuka mobil lantas melakukan olah TKP. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com
Bukti Baru Soal Kematian Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo, Ada Postingan Berbau Kematian |
![]() |
---|
Terungkap Motif Briptu RF Akhiri Hidup di Dalam Mobil Dinas Kapolda Gorontalo, Keterangan Kerabat |
![]() |
---|
Sosok Briptu RF, Staf Pribadi Pimpinan Polda Gorontalo, Ditemukan Tewas di Mobil Dinas |
![]() |
---|
Rekam Jejak Irjen Helmy Santika, Kapolda Gorontalo yang Ajudannya Ditemukan Tewas di dalam Mobil |
![]() |
---|
Curiga Mobil Parkir Seharian, Warga Temukan Briptu RF Tewas dengan Luka Tembak, Ini Dugaan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.