Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Kronologi Tukang Becak Dibayar Rp100 Ribu, Tapi Uang Berubah Jadi Daun Setelah Dimasukan ke Kantong

Seorang tukang becak menceritakan kronologi dirinya dibayar Rp100 Ribu, tetapi uang berubah menjadi daun setelah dimasukan ke kantong.

Editor: Tirza Ponto
Instagram/@terangmedia/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Seorang tukang becak menceritakan kronologi dirinya dibayar Rp100 Ribu, tetapi uang berubah menjadi daun setelah dimasukan ke kantong. 

Namun nyatanya, hal tersebut tidak terjadi, kakek yang disebut mendapatkan gaji uang palsu ternyata hanya kebohongan belaka.

Kebohongan tersebut bahkan terlontar dari sang kakek, yang diketahui bernama Sunardi.

Kejadian yang sempat viral di media sosial tersebut terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung.

Kakek Sunardi mengaku telah berbohong soal mendapat gaji dari mandor.

Kakek di Lampung ngaku digaji uang mainan ternyata bohong, berakhir minta maaf. (Instagram.com/undercover.id dan Dok. Humas Polres Tulang Bawang)
Kakek di Lampung ngaku digaji uang mainan ternyata bohong, berakhir minta maaf. (Instagram.com/undercover.id dan Dok. Humas Polres Tulang Bawang)

Kakek yang berusia 72 tahun tersebut akhirnya mengungkap fakta sebenarnya.

Hal tersebut diungkap Kakek Sunardi pada pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiyan Zaen mengatakan uang sebesar Rp 450 ribu bukanlah gaji dari mandor setelah menebang tebu.

Sunardi ternyata mendapatkan uang mainan tersebut di pinggir jalan.

Sunardi berniat menggunakan uang mainan tersebut untuk belanja di Pasar Pulung Kencana untuk membeli daging ayam.

Ia berharap aksinya dapat kembalian uang asli.

Uang asli, setelah ia membayar dengan menggunakan uang yang ditemukannya di jalan," ucap Wido, dikutip dari website resmi Polres Tulang Bawang, Selasa (21/6/2022).

Wido menegaskan, pengakukan kakek Sunardi yang kemudian viral di media sosial merupakan rekayasa.

Oleh karena itu, pihak kepolisian meminta masyarakat tidak menyebarkan lagi video soal kakek Sunardi mengaku digaji dengan uang mainan.

"Saring sebelum sharing dan bijaklah dalam bersosial media," tegas Wido.

Kakek Sunardi pun meminta maaf karena sudah membuat kabar bohong.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved