Kecelakaan Lalu Lintas
Kronologi Kecelakaan Maut, Tewaskan 2 Orang Termasuk Dokter di Tol Madiun-Nganjuk
Terjadi kecelakaan di tol Madiun-Nganjuk di KM. 635.200 blok A di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023).
Tak ada seorang pun yang ingin mengalami kecelakaan di jalan raya. Namun pada kenyataannya, sering ditemui kecelakaan justru disebabkan oleh hal-hal yang sebenarnya bisa dihindari. Berikut beberapa tips menghindari kecelakaan lalu lintas saat mengendarai mobil di jalan raya, seperti dilansir Humas Polda Metro Jaya.
1. Hindari jalur cepat.
Dengan menggunakan jalur tengah atau kiri pada jalan berjalur banyak, anda memiliki lebih banyak “rute melarikan diri” bila terjadi masalah yang membuat anda harus cepat berpindah jalur atau ke bahu jalan. Kebanyakan kecelakaan di jalan besar terjadi di jalur paling kanan.
2. Mata mengawasi arah depan.
Jangan hanya melihat mobil di depan anda tapi perhatikan juga lalu lintas di depan mobil tersebut. Ini meningkatkan kewaspadaan anda jika melihat masalah dan anda punya waktu untuk bereaksi, serta memperkecil kemungkinan anda menabrak mobil di depan anda jika ia berhenti mendadak.
3. Hati-hati dengan titik yang tak terlihat (blindspot).
Ya, atur spion anda agar anda dapat melihat seluruh daerah di belakang dan samping mobil anda, tetapi jangan tergantung penuh pada spion. Bahkan anda perlu menengok ke arah jalur disamping mobil anda agar tidak ada yg terlewat yang mungkin tak terlihat oleh kaca spion. Anda juga harus memperhatikan titik yang tak terlihat oleh pengemudi mobil lain di sekitar anda, terutama truk, dan coba tidak berlama-lama di situ.
4. Mengemudi dengan kedua tangan di posisi jam 3 dan 9.
Posisi yang direkomendasikan ini memungkinkan kontrol mobil maksimum ketika anda terpaksa harus bermanuver cepat untuk menghindari kecelakaan; bukan cara malas yang biasa dipakai orang yaitu dengan satu tangan di posisi jam 12 atau kedua tangan ber’istirahat’ di bagian bawah kemudi.
5. Kontrol kemudi ala pembalap.
Trik lain untuk menjaga kontrol kemudi adalah mendekatkan jok anda dengan kemudi sehingga pergelangan tangan anda dapat 'diletakkan' di kemudi dengan lengan anda terentang dan punggung anda bersandar di jok. Ini tidak hanya memastikan lengan anda tidak cepat lelah tapi juga lengan anda di posisi optimum untuk melakukan manuver menghindar yang mendadak.
6. Nilai seorang pengemudi dari kondisi mobilnya.
Jika kondisi mobil mengindikasikan pemilik yang tidak perhatian karena bodi yang penyok atau jendela kotor, bisa juga mengisyaratkan pengemudinya juga tidak perhatian. Juga, seringnya berpindah jalur di jalan sepi seringkali menandakan si pengemudi sambil menelpon, mabuk, atau lelah – jadi anda sebaiknya menjauhi orang itu.
7. Ketahui batas kemampuan mobil anda.
Perhatikan mobil anda saat bereaksi terhadap keadaan tertentu – jika mobil terlalu miring saat anda memutar, ini berarti membanting setir saat kecepatan tinggi untuk menghindari tabrakan akan menjadi keadaan mengerikan. Mengetahui batas ban dan rem juga menjadi kunci. Berapa lama berhenti setelah anda menginjak pedal rem dalam-dalam? Berapa besar daya cengkeram ban mobil anda? Jika anda mengganti ban anda dengan stok yang ‘murahan’, kemungkinan anda juga telah mengurangi kemampuan pengendalian dan pengeremannya.
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tabrak Lari Mobil |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Mahasiswa Tewas di Tempat, Motor Kecepatan Tinggi Tabrak Pikap |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Istri Tewas, Motor Dikendarai Pasutri Mau Nyalip Lalu Korban Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat Usai Korban Tabrakan dengan Mobil |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tabrakan dengan Mobil Pikap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.