Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Hotman Paris Apresiasi Seorang Cleaning Service, Penemu Dompetnya yang Berisi Uang Rp70 Juta

Hotman Paris mengapresiasi kejujuran seorang cleaning service, Edi Sanjaya yang mengembalikan dompet miliknya.

Editor: Tirza Ponto
Instagram Hotman Paris
Hotman Paris mengapresiasi kejujuran seorang cleaning service, Edi Sanjaya yang mengembalikan dompet miliknya. 

Sosok Edi Sanjaya

Edi Sonjaya merupakan petugas kebersihan atau cleaning service yang bekerja di ummarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurut Hotman Paris, Edi Sanjaya adalah sosok pekerja yang jujur dan polos.

"Kelihatan orangnya jujur dan polos. Gue udah dua kali tes kasih duit dia enggak mau," tutur Hotman Paris.

Bahkan Edi Sanjaya berkali-kali menolak imbalan yang diberikan Hotman Paris tersebut.

"Udah 3 kali malah. Dia temukan dompet, dia enggak sembunyikan. Gue kasih duit gua tolak. Gue kasih lagi dia tolak. Jadi kelihatan aslinya orang jujur," ujar Hotman.

Sikap jujur Edi Sanjaya ini membuat Hotman Paris terharu dan bangga bisa menemukan sosok karyawan seperti itu khususnya di kota sebesar Jakarta.

"Sangat membanggakan di ibu kota ini masih ada orang jujur seperti Edi. Gue kalau temukan Rp 70 juta mungkin gue sembunyikan," tutur Hotman.

Hotman tak ingin membocorkan angka pasti hadiah yang dia berikan untuk Edi Sonjaya. Namun uang yang diberikan Hotman kepada Edi cukup tebal.

"Partner bisnis saya, Andrew sudah kasih dia duit. Karena duitnya (Andrew) duit saya juga gitu. Enggak usah dibocorkan angka pastinya. Pokoknya tebal, cukup buat berapa tahun gaji dia," ujarnya.

Direkrut Jadi Karyawan Hotman Paris

Andrew, salah satu rekan bisnis Hotman Paris, mengatakan bahwa ia ingin merekrut Edi Sanjaya menjadi salah satu karyawan di perusahan miliknya dan Hotman Paris.

"Kami ingin rekrut dia sebagai karyawan di perusahaan saya. Jadi bisa memberikan vibes yang positif kepada teman-temannya," tutur Andrew.

Meski begitu, Andrew menyebut belum bisa memberikan pekerjaan saat ini lantaran Edi masih terdata sebagai karyawan di perusahaan lain.

"Saya merasa itu enggak etis untuk mengambil karyawan yang sudah bekerja di perusahaan lain. Jadi saya berpikir ulang, setidaknya kasih santunan saja," ungkap Andrew.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved