Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 02.45 WIB, Seorang Pelajar Tewas, Dikejar Pemotor Lain Lalu Tabrak Pembatas

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Bantul, Yogyakarta pada kemarin hari Rabu pagi.

Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Bantul, Yogyakarta pada kemarin hari Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pasangan Suami dan Istri Tewas, Hendak Silaturahmi Lalu Tabrak Motor

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 23 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

PKW (14) warga Bangunjiwo Kapanewon Kasihan, Bantul akhirnya meninggal dunia setelah menabrak pembatas jalan.

Korban mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.

Informasi awal menyebutkan, ada dugaan korban melaju kencang menggunakan motor karena dikejar pengendara lain.

Berikut adalah keterangan dari Humas Polres Bantul kepada Tribunjogja.com

Seorang pelajar berinisial PKW (14) warga Bangunjiwo Kapanewon Kasihan, meninggal dalam kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya simpang tiga BRI Cabang Bantul, Rabu (22/3/2023).

Pada pukul 02.45 korban menabrak pembatas jalan setelah dikejar oleh pengendara sepeda motor lain yang belum diketahui identitasnya.

Kasih Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan atas kasus kecelakaan tunggal tersebut.

Sementara berdasarkan keterangan para saksi di sekitar lokasi kejadian, korban dikejar oleh orang tak dikenal karena diduga pelaku klitih.

"Berdasarkan keterangan saksi begitu, tetapi kebenarannya masih kami cek CCTV yang ada," kata dia.

Insiden ini bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi AB-5774-JV melaju dari barat ke timur di Jalan Jenderal Sudirman.

Korban melaju dengan kecepatan tinggi lantaran merasa dikejar oleh sepeda motor lain yang tidak diketahui identitasnya.

"Sesampainya di TKP, karena sepeda motor yang dikendarai korban melaju kencang maka korban merasa kesulitan mau belok ke utara, sehingga melaju lurus dan menabrak pembatas jalan dan terjadilah kecelakaan tersebut," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved