Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Ditabrak Mobil, Nelayan Jadi Korban Tabrak Lari

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara pada hari Selasa.

TRIBUN MEDAN / HO
Seorang nelayan, Rahmat Alamsyah meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara pada kemarin hari Selasa subuh.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Gempa Guncang Banten Rabu 22 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Berikut Info BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Satu Orang Tewas, Anak di Bawah Umur Ngebut Tabrak Mobil

Sungguh malang nasib Rahmat Alamsyah Harahap (24), seorang nelayan warga Jalan Sei Wareonoi, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Situalang Raso, Kota Tanjungbalai.

Rahmat Alamsyah Harahap meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari.

Rahmat meninggal dunia usai sepeda motor Honda PCX hitam yang dikendarainya ditabrak oleh sebuah mobil box yang belum diketahui identitasnya di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Selasa (21/3/2023) subuh.

Kasat Lantas Polres Tanjungbalai, AKP Relepang Sitepu saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, Rahmat diduga menjadi korban tabrak lari.

"Benar, kejadian pagi tadi.

Korban mengendarai sepeda motor Honda PCX hitam tanpa identitas dan plat kendaraan.

Menurut saksi di TKP, pengendara PCX ini menjadi korban tabrak lari," ujar Relepang, Selasa (21/3/2023).

Katanya, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tabrak lari tersebut, dengan mengumpulkan berkas dan barang bukti.

"Korban kini telah kami evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Masyur Tanjungbalai.

Sedangkan sopir mobil box masih kami lakukan penyelidikan," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Gegara sopir mengantuk, truk gandeng alami kecelakaan.

Truk nangkring di median jalan dan gandengannya terguling ke tengah jalan poros nasional tepatnya di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Selasa (21/3/2023).

Insiden tergulingnya truk gandeng ini mengakibatkan jalan nasional macet, utamanya dari arah barat di dua ruas jalan nasional sisi utara.

Meski tidak ada korban jiwa, muatan truk nopol P 8034 UH berupa kedelai tumpah ke jalan yang ada di ruas jalan.

Sejumlah saksi mengungkapkan, kejadian truk nangkring di median tengah jalan ini bermula ketika truk gandeng dikemudikan Bagus Susanto (33) warga Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Jember melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Lamongan hendak balik je Jember.

Sesampainya di TKP, sopir truk gandeng diduga mengantuk dan truk gandeng menabrak median jalan.

"Saat melaju dari arah barat ke timur dan sesampainya di TKP, diduga sopir mengantuk dan menabrak median jalan tengah," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto, Selasa (21/3/2023).

Usai menabrak median tengah jalan, truk kemudian nangkring tepat di median jalan, sedangkan gandengan truk terguling ke tengah jalan.

Tergulingnya gandengan truk tersebut membuat muatan truk yang berupa kedelai pun tumpah ke jalan.

Akibatnya, tumpahan kedelai dari truk tersebut langsung menutup satu jalur jalan yang menuju ke arah Gresik dan Surabaya.

"Truk gandeng mengalami kerusakan dan muatannya tumpah," katanya.

Meski tidak ada korban jiwa, kejadian kecelakaan tunggal yang dialami truk gandeng ini membuat arus lalu lintas macet hingga berita ini dikirim.

Arus yang tersendat tersebut terutama dialami oleh kendaraan yang akan menuju ke Gresik dan Surabaya karena tingginya volume kendaraan yang melintas.

Saat ini, proses evakuasi terhadap truk sedang berlangsung dengan menggunakan alat berat.

Sementara, muatan truk berupa kedelai sebagian sudah disingkirkan ke pinggir sehingga jalan bisa kembali dilalui.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan tetap hati-hati dan waspada, jika dirasa mengantuk atau lelah silakan untuk menepi dan beristirahat sejenak," imbau Hadi.

(Tribun-Medan.com/TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Medan.com dan TribunJatim.com

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved