Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi di Sleman

Fakta Kasus Mutilasi di Sleman, Hubungan Pelaku dan Korban Terungkap, Pembunuhan Sudah Direncanakan

Fakta baru kasus mutilasi di Sleman. Hubungan pelaku dan korban AI (34) terungkap. Ternyata pembunuhan sudah direncakanan.

|
Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Instagram/andreli_48/HO Tribun Style
Kasus Mutilasi di Sleman, Hubungan Pelaku dan Korban Terungkap, Pembunuhan Sudah Direncanakan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru soal Kasus Mutilasi di Sleman, Yogyakarta.

Nasib nahas seorang wanita berinisial AI (34) di Sleman, DI Yogyakarta, dibunuh lalu jasadnya dimutilasi teman kencannya.

(berita populer; klik link)

Pelaku memutilasi korban AI di wisma penginapan di Pakem, Sleman dan kemudian ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah.

Pelaku berjenis kelamin laki-laki berusia 23 tahun.

Penangkapan tersebut dikonfirmasi Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra.

"Barusan saya dapat laporan dari tim opsnal di lapangan, pelaku (siang ini) baru ditangkap. Ditangkap di Temanggung.

"(Sekarang) masih dalam penyelidikan untuk mencari tahu segala informasi. Yang jelas pelaku sudah ditangkap," ungkapnya, Selasa (21/3/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Kasus Mutilasi di Sleman, Hubungan Pelaku dan Korban Terungkap, Pembunuhan Sudah Direncakanan.
Kasus Mutilasi di Sleman, Hubungan Pelaku dan Korban Terungkap, Pembunuhan Sudah Direncakanan. (Surya.co.id)

Pelaku ditangkap di rumah salah satu keluarganya tanpa perlawanan.

Penangkapan tersebut setelah pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi serta penggeledahan di lokasi kejadian.

"Sehingga kuat dugaan yang bersangkutan yang melakukan (Mutilasi). Kemudian kami lakukan pengejaran dan kami dapat informasi ketangkap di Temanggung ," jelas Nuredy.

Nuredy pun mengungkapkan, akan menginformasikan lebih jelas soal penangkapan pelaku kasus mutilasi di Sleman ini.

"Setelah jelas nanti akan kami informasikan. Jika tidak ada halangan, Insya Allah besok pagi kita akan rilis. Kita upayakan satu kali 24 jam ini, kita mendapatkan informasi yang layak," katanya.

Pengakuan Pelaku

Diketahui, pelaku dan korban saling mengenal melalui sosial media.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved