Setyo Budianto Perintahkan Ditreskrimum Dampingi Polres Minahasa Ungkap Kasus Tabrak Lari Riyo Noor

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budianto soroti kasus tabrak lari yang menewaskan wartawan Tribun Manado Riyo Noor.

Setyo Budianto sudah memerintahkan Polres Minahasa agar dibackup Ditreskrimum Polda Sulut untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Ia meminta lokasi operasi  tidak hanya di Minahasa tapi di beberapa sumber lain.

"Pastinya untuk teknis tak perlu saya jelaskan, semua pasti berharap bahwa akan terungkap, tapi saya berharap semua didukung dengan bukti yang kuat, semua ada proses dan tahapan," ujar Setyo Budianto, pada Sabtu (18/3/2023).

Setyo Budianto berharap dengan sejumlah langkah yang terus dilakukan saat ini oleh kepolisian, dapat mengungkap secepatnya pelakunya.

 Setyo Budianto menegaskan jika peristiwa ini adalah sesuatu yang luar biasa.

"Karena saya melihat bahwa bukan lakalantas biasa, ini lakalantas tabrak lari yang menyebakan matinya seseorang adalah sesuatu yang luar biasa," jelas Setyo Budianto.

 Setyo Budianto mengakui, ada beberapa kendala yang dialami dalam proses penyelidikan ini.

Di antaranya saksi relatif yang tidak ada melihat kejadian yang terjadi.

"Kita hanya mengandalkan beberapa sumber, jadi memang agak kesulitan dalam hal itu.

Tapi itu merupakan suara tantangan buat kami untuk mengungkap siapa pelakunya," jelas Setyo Budianto.

Sementara itu, pihak Polres Minahasa telah membentuk Tim Khusus untuk menyelidiki kasus ini. 

Dari hasil penelusuran terbaru Timsus, mereka telah mengumpulkan sejumlah bukti yaitu satu potongan bumper depan mobil, serta plat nomor kendaraan yang ditemukan dilokasi yakni DB 1055 DC yang dipakai pengendara menabrak.

Dari hasil identifikasi mobil berjenis Agya warna hitam.

Polisi juga telah mengantongi rekaman CCTV yang memperlihatkan kendaraan yang menabrak korban sebelum dan sesudah terjadi kecelakaan.