Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kotamobagu Sulawesi Utara, Berikut Identitasnya

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sebuah video yang menunjukkan penganiayaan sesama siswa di Kotamobagu, Sulawesi Utara, viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus perundungan dan tawuran tersebut dilakukan oleh para pelajar dari Sekolah SMK TI Cokroaminoto dan SMA N 1 Kotamobagu.

Kapolsek Kotamobagu, Kompol Luther Tadung, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengamankan sejumlah pelaku termasuk para korban.

Kemudian Polsek Kotamobagu menghubungi Tim Resmob Polres Kotamobagu untuk ditindaklanjuti penanganannya.

Kurang dari 3 jam setelah Teguh dan keluarganya datang melapor di Mapolres Kotamobagu, BAB alias Ben (18) dan AG alias Adit (18) yang merupakan warga dua desa di Kecamatan Bolaang, diciduk Tim Resmob Polres Kotamobagu, Selasa (21/3/2023).

Penangkapan terhadap Ben dan Adit yang merupakan pelaku penganiayaan, berlokasi di Kelurahan Kotabangon, Kompleks Cafe Classic.

Dalam rekaman video milik warga sekitar, eduanya menganiaya Teguh Nasrula.

Kasi Humas Polres Kotamobagu, Iptu I Dewa Gede Dwiadyana membenarkan hal tersebut

“Kedua pelaku saat ini setelah dilakukan pengembangan kemudian langsung dijemput di rumahnya masing-masing. Selanjutnya dibawa ke Mapolres Kotamobagu guna penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Polres Kotamobagu masih menyelidiki barang bukti di lokasi dan mencari kemungkinan keterlibatan pelaku lain.

Baca juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Sulawesi Utara Gelar Lomba Tingkat PAUD

Baca juga: Hadiri Ibadah Syukur HUT ke-24 Jemaat GMIM Musafir Tempang Dua Minahasa, Ini Pesan Robby Dondokambey

Breaking News, Viral Video Penganiayaan Sesama Siwa di Kotamobagu, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

Viral di media sosial video yang memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan siswa di Kotamobagu, Sulawesi Utara, terhadap seorang siswa lainnya.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (21/3/2023).

Pihak Kepolisian dari Polsek Kotamobagu dan Bhabinkamtibmas yang mendapat informasi tentang adanya kejadian tersebut langsung bergerak cepat.

Menurut informasi pihak Polsek Kotamobagu, selain adanya aksi penganiyaan, ternyata ada juga aksi tawuran yang melibatkan dua SMA yang ada di Kotamobagu. Kedua peristiwa tersebut saling berkaitan.