Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pakaian Bekas Impor Dihentikan oleh Pemerintah, Ini kata Pedagang Distro di Manado Sulawesi Utara

Livi salah satu pedagang pakaian distro limink di Tuminting mengatakan meskipun distro dan pakaian cabo sering dikatakan bersaing.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Toko Distro Limink di Tuminting Manado Sulawesi Utara 

Kata dia, karena akan ditutup, maka dirinya beli banyak pakaian cabo.

"Kebetulan juga ada diskon," kata Meylani.

Dia menjelaskan pakaian bekas yang dijual di Pasaran Bersehati, sangat bagus kualitasnya.

Selain itu juga murah harganya. 

Kalau dibandingan di tempat lain seperti, Mall, Mantos, dan lain-lain sangat jauh berbeda harganya. 

"Cabo di sini murah dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 100 ribu.

Kualitasnya sangat bagus sayang kalau akan ditutup oleh pemerintah," tutur Meylani.

Senada, Alrfira salah satu pembeli mengungkapkan sangat disayangkan sekali kalau pemerintah harus menghentikan impor pakaian bekas. 

Menurutnya keputusan tersebut kurang tepat.

"Apakah sudah tidak ada jalan lain, selain menghentikan impor?" pungkas Alrfira.

Menurutnya, pemerintah harus mengkaji lagi keputusan itu.

Pasalnya pakaian bekas sangat membantu masayarakat bawah yang tidak mampu beli pakaian mahal. 

"Selain itu juga akan membuat banyak pedagang pakaian bekas rugi dan kehilangan pekerjaan," tutur Alrfira. (Edi) 

 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved