Ahsan/Hendra Tetap Bangga Bisa hingga Final All England 2023

Untuk diketahui, Dokter PBSI, Grace Joselini Corlesa, setelah prosesi penyerahan medali di usai laga final tersebut langsung melakukan observasi terhadap kondisi Ahsan.

Grace, kondisi lutut Ahsan sudah mengalami pembengkakan. Oleh sebab itu, dirinya memutuskan untuk tidak melakukan observasi lebih lanjut.

Ahsan pun langsung mendapatkan perawatan seperti kompres dingin menggunakan es batu, dan diberikan obat pereda nyeri dan anti peradangan.

Pebulutangkis yang akrab disapa Babah itu pun mendapat bantuan tongkat dan kursi roda untuk memudahkan mobilitasnya.

"Tadi memang diperiksanya saat di lapangan oleh dokter pertandingan lalu setelah pemberian medali baru bertemu saya," ujar Grace.

"Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu, tindakannya langsung mengompres dengan es lalu ada obat anti nyeri dan anti peradangannya saya kasih juga dan ditapping dan tongkat," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meski Kalah di Final All England, Ahsan/Hendra Senang Bisa Teror Pemain Muda, https://www.tribunnews.com/sport/2023/03/20/meski-kalah-di-final-all-england-ahsanhendra-senang-bisa-teror-pemain-muda?page=all.