Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Berikut Isi Surat KKB di Papua Untuk Presiden Jokowi, Dititpkan Kepada Pilot Susi Air

KKB Papua menuliskan sepucuk surat yang kemudian dititipkan kepada pilot susi air berinisial LR yang merupakan warga negara Afrika Selatan.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribunmanado/Istimewa/HO
Video Kapten Philip bersama Egianus Kogoya, pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB), dan anak buahnya viral di media sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bebagai cara dilakukan oleh KKB di Papua untuk mendapartakan perhatian dari pemerintah.

Mereka mulai melakukan teror, penembakan terhadap warga sipil hingga petugas TNI-Polri.

Melakukan pembakaran fasilitas milik pemerintah.

Baca juga: Fakta-fakta di Balik Video Kapten Philip yang Disandera KKB, Ingin Pulang Karena Rindu Keluarga


Surat yang dititipkan KKB kepada pilot Susi Air yang mendarat di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/3/2023). (Sumber: Dok. Ops Damai Cartenz)

Terbaru mereka melakukan pembakaran pesawat dan menyandera pilotnya.

Kini mereka menitipkan surat kepada pilot Susi Air.

Surat tersebut terlihat ditulis tangan di atas secarik kertas.

Isi surat ada yang ditujukan ke pimpinan dunia, pun kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Curhat Pilot Susi Air Kapten Philip yang Kini Disandera KKB Papua, Rindu Anak dan Istrinya


ILUSTRASI - Personel Ops Damai Cartenz sedang melakukan olah TKP pembakaran pesawat Susi Air yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023). (Sumber: Dok Ops Damai Cartenz via Kompas.com)

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua menuliskan sepucuk surat yang kemudian dititipkan kepada pilot susi air berinisial LR yang merupakan warga negara Afrika Selatan.

Diketahui, surat tersebut dititipkan ketika pilot Susi Air tersebut sedang mendarat di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/3/2023).

Dalam sebuah dokumentasi video, KKB menitipkan sepucuk surat kepada pilot Susi Air berinisial LR.

Mengutip Kompas.com, sebuah foto menunjukkan tampak surat yang dititipkan oleh KKB itu dimasukkan ke dalam sebuah amplop.

Baca juga: KKB Papua Tembak Pesawat Trigana Air di Yahukimo, Tujuh Orang Terduga Pelaku Ditangkap

Tampak di bagian depan amplop surat itu, tertera sebuah tulisan yang berbunyi, "Kepada Negara-Negara yang di Dunia".

Adapun surat tersebut ditulis dengan tulisan tangan sebanyak empat lembar dengan kop surat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Surat itu juga telah ditandatangani oleh seorang bernama A Antonius Aim yang mengaku sebagai Kepala Badan Staf Makodam III.

Pada bagian awal surat tersebut, KKB menuliskan tentang penyanderaan yang dilakukannya terhadap pilot Susi Air Philip Mark Merthens. 

"Oleh karena itu tentang pilot yang disandra oleh tuan Igianus Kogoya itu adalah tugas untuk diminta kepada seluruh dunia internasional-nasional diproses tentang pengakuan/kemerdekaan bangsa west Papua Barat," bunyi surat tersebut.

Selain itu, surat yang ditulis tangan itu juga ditujukan kepada banyak pihak.

Mulai dari Paus di Roma, tokoh-tokoh gereja di Pasifik Salomon, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak negara.

Untuk PBB, KKB menuliskannya begini: "Bapak tuan jenderal tuan PBB tuan Antonio kami minta untuk ambil keputusan di meja putih dan interfensi keamanan di Papua".

Selain itu, ada juga pesan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Adapun isi pesannya sebagai berikut:

"Kepada pemerintah Indonesia khususnya Presiden (Joko Widodo) segera buka mulut, dan ikuti undangan-undangan 1945 dinyatakan bahwa (hak ialah segala bangsa) itu segerah ikuti dan kembalikan pengakuannya kepada bangsa Papua Barat."

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan personelnya masih mencoba mengidentifikasi KKB yang menitipkan surat tersebut.

"Kita masih dalami ini kelompok mana karena di Jila merupakan wilayah perlintasan (Mimika-Nduga)," ucap Kombes Faizal.

"Terakhir ada kejadian di Jila pada 2019, kita masih cari tahu apakah ini yang kelompok yang sama atau bukan." (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved