Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Mengejutkan, Pengguna Narkoba di Gorontalo Capai 10 Ribu Orang dan 40 Persen Anak, Ini sebabnya

Menurut Ismail, dari 10.000 lebih pengguna Narkoba di Kota Gorontalo itu, 40 persen berasal dari anak-anak.

Editor: Alpen Martinus
(KOMPAS.COM/HANDOUT)
Ilustrasi Narkoba 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cukup mengejutkan, ternyata di Kota Gorontalo banyak sekali pengguna Narkoba.

Hal tersebut harus menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Gorontalo juga tokoh agama.

Pasalnya jumlanya tergolong cukup besar dan sangat mengkhawatirkan.

Baca juga: Terungkap Kondisi Terkini Anak Lilis Karlina yang Berusia 15 Tahun Ditangkap karena Edarkan Narkoba


Sekertaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, saat memberikan sambutan di Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika di Instansi Pemerintah, Rabu (15/3/2023). (TribunGorontalo.com)

Pun pihak kepolisian harus bekerja keras untuk mencegah dan mengungkap kasus peredaran Narkoba.

Tak ketinggalan juga BNN yang juga harus bertanggungjawab untuk itu.

Penanganan bersama harus dilakukan untuk menyelamatkan generasi masa depan Gorontalo.

Apalagi kebanyakan dari para pengguna Narkoba di Gorontalo adalah anak-anak.

Baca juga: 2 Fakta Mengejutkan RD Anak Lilis Karlina yang Ditangkap Lantaran Narkoba, Usia Masih Remaja

Otomatis lembaga perlindungan anak harus memberikan perhatian khusus untuk masalah tersebut.

Tercatat kasus pengguna Narkoba di Kota Gorontalo sebanyak 10.000 lebih jiwa.

Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, saat membuka Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika di Instansi Pemerintah.

Workshop berlangsung di Hotel Damhil Kota Gorontalo, Rabu (15/3/2023) siang hari.

Baca juga: Ammar Zoni Terjerat Narkoba, Aditya Zoni Ungkap Pesan Haru untuk sang Kakak, Ingatkan soal Keluarga

Menurut Ismail, dari 10.000 lebih pengguna Narkoba di Kota Gorontalo itu, 40 persen berasal dari anak-anak.

"Ternyata lebih dari 40 persen itu adalah dari anak-anak," kata Ismail dalam sambutannya.

Karenanya, hal tersebut menjadi PR bagi Pemkot Gorontalo dalam memberantas kasus Narkoba di Kota Gorontalo.

Lanjut Ismail, memberantas narkoba di suatu daerah itu tidaklah mudah. Butuh banyak kerjasama dan strategi dalam memberantas barang haram tersebut.

"Saya yakin, BNN telah memiliki strategi khusus dalam memberantas Narkoba ini," lanjutnya.

Ismail juga mengatakan bahwa orang yang terdampak dari narkoba itu akan mengalami ketergantungan.

"Sekali barang ini kena ke orang maka tingkat ketergantungannya akan luar biasa," imbuhnya.

Dengan begitu, tantangan Pemkot Gorontalo dalam menanggulangi narkoba untuk ke depan sangat luar biasa.

"Sudah dilakukan pun seperti ini kondisinya, apalagi tidak dilakukan," tandasnya

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved