Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tertabrak Truk Saat Menyeberang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan raya Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

(berita populer: klik link) 

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 15 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 15 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Sekali lagi, kurangnya fokus saat berkendara menjadi penyebab kematian sia-sia di jalan raya.

Tidak memperhatikan kondisi lalu lintas saat hendak menyeberang jalan, Gangsar (17), warga Jombang tewas akibat dihempas truk gandeng di Jalan Nasional tepatnya pertigaan Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (14/3/2023).

Warga Dusun Kedungpring, Desa/ Kecamatan Bareng, Jombang itu meninggal dalam kondisi mengenaskan akibat tubuh bersama motornya diterpa truk gandeng AG 9902 UR yang dikemudikan Grandis Kurniawan (25), warga Desa Kelutan, Kabupaten Trenggalek.

Kanit Gakum Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai Honda Supra S 3427 UR melaju dari arah Jombang-Mojokerto sekitar pukul 18.00 WIB.

Setibanya di lokasi kejadian pertigaan korban hendak menyeberang dari arah Utara ke Selatan.

Nahas, korban tidak memperhatikan kondisi jalan terlebih dahulu karena di saat bersamaan melaju dari jalur Surabaya-Jombang, sebuah truk gandeng bermuatan pupuk dari Gresik tujuan Tulungagung.

"Sepeda motor korban tertabrak gandengan truk sebelah kanan dan oleng menabrak median tengah," jelas Wihandoko.

Dari pengakuan sopir truk, korban memang terlihat hendak menyeberang ke jalur yang berlawanan.

Dan sopir sudah berupaya membunyikan klakson saat korban hendak menyeberang jalan.

"Korban jatuh ke kiri sehingga terlindas ban gandengan sebelah kanan," ungkapnya.

Menurut Wihandoko, kecelakaan terjadi diduga karena korban kurang konsentrasi dengan kondisi arus lalulintas saat hendak menyeberang.