Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Orang Pejalan Kaki Tewas, Truk Tabrak Korban saat Sedang Menyebrang

Kecelakaan maut terjadi tidak jauh dari RSUD Sambas, dua pejalan kaki meregang nyawa akibat ditabrak mobil truk bermuatan ketika hendak menyeberang

Editor: Glendi Manengal
Dok. Satlantas Lamongan
Polisi saat menunjukkan lokasi dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (14/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pendidikan, Desa Tumuk Manggis, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk dan pejalan kaki.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Sosok Bidan NN, Istri Mantri S yang Jadi Pemicu sang Suami Suntik Mati Kades, Dulu Sudah Diingatkan

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Mendadak Kesal Minta Persis Solo Ganti Jersey, Teriakan Ini Jadi Sebabnya

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan maut terjadi tidak jauh dari RSUD Sambas, dua pejalan kaki meregang nyawa akibat ditabrak mobil truk bermuatan ketika hendak menyeberang, Selasa 14 Maret 2023.

Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo melalui Kasat Lantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah membenarkan peristiwa laka lantas berujung maut tersebut.

"Terjadi peristiwa laka lantas kejadian pada hari Selasa Tanggal 14 Maret 2023 sekira pukul 15.30 WIB tabrakan antara mobil dump truck toyota dyna KB 8166 MN yang dikemudikan E bertabrakan dengan dua orang pejalan kaki S dan M," kata Kasat Lantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah.

Iptu Alfada Imansyah menjelaskan kecelakaan terjadi di depan RSUD Sambas di Jalan Raya Pendidikan Desa Tumuk Manggis, Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas.

Kedua korban mengalami luka parah di sekujur tubuh sementara pengemudi truk tidak mengalami luka.

Korban S meninggal dunia di TKP sementara M meninggal saat di rumah sakit.

Iptu Alfada Imansyah menjelaskan kronologis tabrakan berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) bahwa korban S dan M membeli gorengan di depan rumah sakit.

Setelah membeli gorengan korban tersebut menyeberang jalan dari kanan ke kiri jalan dari arah Jembatan Sabok menuju Kartiasa.

Pada saat bersamaan datang mobil dump truck yang di kendarai E berjalan dari arah jembatan Sabok menuju arah Kartiasa yang bermuatan pasir.

"Karena jarak yang dekat sehingga pengemudi mobil tidak bisa menghindari dua orang pejalan kaki tersebut sehingga terjadilah tabrakan, kecelakaan yang mengakibatkan korban terpental ke aspal. Akibat dari peristiwa tersebut M dan S langsung dilarikan ke RSUD Sambas," ucapnya.

Iptu Alfada mengungkapkan, pihak kepolisian sudah mengamankan barang bukti dan sedang mendalami pengemudi dan para saksi.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunPontianak.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved