Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut di Pantura Rembang, Berawal dari Bus yang Menyalip, 4 Orang Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Jumat (10/3/2023).

Editor: Tirza Ponto
Facebook
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Jawa Tengah Jumat (10/3/2023).

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan besar, yakni bus PO Widji Lestari, truk tronton, serta truk bermuatan gas.

Akibat kecelakaan tersebut, 20 orang menjadi korban.

4 orang diantarannya menjadi korban meninggal dan 16 korban luka-luka.

Sementara korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD dr R Soetrasno Rembang.

Kecelakaan Maut di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Kecelakaan Maut di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan/Kabupaten Rembang. (Foto Facebook Batang Solution info)

Hal tersebut diungkap Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan.

Dua korban tewas adalah sopir truk yang melaju dari timur ke barat serta sopir bus.

Sementara dua korban tewas lainnya saat ini masih dalam proses identifikasi.

Beberapa korban merupakan penumpang bus.

"Itu sementara, nanti kami update lagi. Identitas korban juga masih kami data, ada beberapa korban yang tanpa identitas (tidak membawa tanda pengenal-red)," ujar Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan.

"Saat ini kami masih konsentrasi untuk mengevakuasi truk terguling dan mengatur arus lalu-lintas agar kembali normal," tutur dia.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan besar, yakni bus penumpang Widji Lestari pelat nomor S 7601 UJ, truk BH 8057 HV, dan truk N 8164 UQ.

Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan itu.

AKBP Dandy mengatakan, kejadian ini berawal saat Bus Widji Lestari menyalip beberapa kendaraan.

"Dia dari arah barat ke timur, menyalip dari sebelah kanan. Kemudian kemungkinan karena tidak memperhitungkan jarak dengan truk yang dari arah berlawanan, sebelum dia berhasil menyalip, dari depan sudah masuk truk, sehingga di TKP bertabrakan (adu banteng)," kata dia, Jumat siang.

Sebelum bertabrakan dengan truk yang melaju di depannya, bus penumpang terlebih dahulu berupaya kembali ke jalur kiri.

Namun justru upaya tersebut membuat kecelakaan kian fatal.

"Di sebelah kiri bus juga ada truk. Bus memaksakan kembali ke jalur kiri, sehingga truk di kiri tersenggol sampai terguling," ucap dia.

Dari gambaran sementara hasil penghimpunan keterangan saksi-saksi dan olah TKP, kata Dandy, kecelakaan ini diakibatkan kalalaian sopir bus penumpang yang menyalip tanpa memperhitungkan laju kendaraan dari arah berlawanan.

Namun pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ryo Noor Wartawan Tribun Manado Meninggal Kecelakaan Hari ini Sabtu 11 Maret 2023

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Wartawan Tribun Manado Riyo Noor di Desa Tompaso Dua Minahasa

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved