Kecelakaan Maut Tadi Malam, 4 Orang Tewas, Korban Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada kemarin hari Rabu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk tangki dengan 2 mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, 4 Orang Tewas, Truk Tangki Tabrakan dengan 2 Mobil Lalu Terbakar

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 9 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu baik pengendara motor maupun pengemudi mobil atau truk diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Kecelakaan lalu lintas tidak ada yang tahu kapan akan terjadi dan di mana.

Tabrakan beruntun yang terjadi di jalan Trans Sulawesi tanjakan Munte, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan ( Minsel ) pada hari Rabu (8/3/2023) malam ikut menewaskan seorang ibu dan bayinya.

Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa ibu yang meninggal bernama Amelia Violeta Yalestya berumur 31 tahun asal Manembo-nembo atas Kec. Matuari Kota Bitung.

Bayinya bernama Elvino Zayyan Manabung maaih berusia 5 bulan.

Saat dievakuasi sang bayi dalam pelukan ibunya.

"Ibu dan bayi yang menjadi korban berada dalam kendaraan roda empat merk Toyota Avanza warna Hitam DB 1292 MS yang dikemudikan oleh Resaldy Wua," kata Iptu Bayu Damara Kasat Lantas Polres Minsel saat diwawancarai Tribun Manado, Kamis (9/3/2024).

Selain ibu dan bayi yang meninggal pada kejadian itu ada 2 korban meninggal lainnya.

"Kedua korban yang lain, Maikel Sagai, umur 44 Tahun asal Desa Munte Jaga III Kecamatan Tumpaan dan satu korban lainnya yang belum teridentifikasi, " ungkap Bayu.

Kecelakaan lainnya

Lia (35) warga Kota Probolinggo yang juga seorang guru SD lolos dari maut.

Sesaat setelah dia memarkirkan motor Honda PCX Nopol N 4331 ND dan berjalan masuk ke toko waralaba di Jalur Pantura, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, peristiwa kecelakaan tunggal terjadi, Rabu (8/3/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Sebuah dump truk Nopol B 9522 CQA melaju tak terkendali dan menabrak pagar rumah warga dan tembok pembatas halaman parkir waralaba.

Saking kerasnya hantaman, tembok pembatas langsung jebol, reruntuhannya menimpa motor Lia. Bodi motor Lia lecet dan lampu belakangnya pecah.

Lia mengatakan jika dia mengunjungi waralaba untuk membeli sejumlah barang kebutuhan sehari-hari.

Dia datang ke waralaba mengendarai motor Honda PCX sendiri.

Lia memarkirkan motor di halaman sisi barat tepat bersebelahan dengan tembok pembatas.

Usai memarkirkan motor, dia lantas berjalan masuk ke waralaba.

"Setibanya di depan toko waralaba, saya mendengar suara benturan keras.

Saya terkejut dan langsung berbalik arah.

Ternyata, sebuah dump truk menyeruduk tembok pembatas waralaba hingga ambruk," katanya.

Dia menyebut, reruntuhan tembok pembatas menimpa motornya.

Untungnya, Lia sudah beranjak dari motor dan sedang berjalan masuk waralaba.

Kalau masih berada di motor, Lia bisa terkena puing tembok pembatas.

"Saya berjalan masuk ke toko waralaba di waktu yang tepat.

Sehingga saya tidak terkena reruntuhan tembok.

Hanya motor saya yang tertimpa reruntuhan tembok," paparnya.

Sementara itu, warga sekitar, Samsul menyebut kecelakaan bermula ketika dump truk yang dikemudikan, Herman (39), warga Dusun Tangkep, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto melaju dari arah barat ke timur beriringan dengan truk lain.

Setibanya di Jalur Pantura, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dump truk hilang kendali usai menghindari kendaraan yang mogok di tepi jalan

"Dump truk berjalan beriringan dengan kendaraan lain.

Melihat ada kendaraan mogok di depannya kedua truk berusaha menghindar, sopir membanting setir ke arah kanan.

Satu dump truk hilang kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi," paparnya.

Hilang kendali, dump truk masuk jalur berlawanan.

Beruntung, saat bersamaan tidak ada kendaraan yang melintas.

"Dump truk terus melaju dan menabrak pagar rumah warga dan tembok pembatas waralaba," pungkasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Bodi depan dump truk ringsek.

Sopir dump truk mengalami luka pada tangan dan kaki kanannya.

Sopir dievakuasi ke Puskesmas Ketapang guna mendapatkan penanganan medis.

(TribunManado.co.id/TribunMadura.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunManado.co.id dan TribunMadura.com