Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Malam, 3 Orang Tewas, 2 Sepeda Motor Tabrakan Adu Kambing
Terjadi kecelakaan maut di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara pada kemarin hari Rabu malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara pada kemarin hari Rabu malam.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang pengendara motor tewas.
Baca juga: Gempa Guncang Jayapura Kamis 9 Maret 2023, Pusat Guncangan di Darat, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.30 WIB, Seorang Pelajar Tewas, Gagal Menyalip Lalu Jatuh Dilindas Truk
Tiga orang pengendara motor tewas setelah terlibat kecelakaan adu kambing di jalan umum Desa Lubuk Bayas menuju Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai Rabu (8/3/2023) malam.
Menurut warga bernama Arbanik, dua orang tewas di tempat.
Sementara itu, dua orang lainnya dibawa ke rumah sakit.
"Dua orang sempat luka berat," kata Arbanik, Kamis (9/3/2023).
Terpisah, Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Adinta Sitepu mengatakan, dari dua orang yang sekarat, satu di antaranya kemudian meninggal dunia.
Adapun korban tewas dalam tragedi nahas ini yakni pengendara sepeda motor Revo dengan nomor polisi BK 6633 XAJ adalah Togar Serpis Panawari Girsang (18), warga Simpang Tanah Raja Desa Sei Bulu Kecamatan Teluk Mengkudu yang berboncengan dengan dan Fauzi (39) seorang buruh harian lepas, warga Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan Sergai.
Sementara itu, pengendara motor jenis Honda yakni, Muhammad Mustafa (39) warga Desa Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Sergai.
Satu korban atas nama Jubel Situmorang (16), warga Simpang Tanah Raja, Sergai, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Adinta mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Fauzi yang berboncengan dengan Muhammad Mustafa menabrak sepeda motor Revo yang dikendarai Togar Jadi Panawari Girsang (18) dan Jubel Situmorang.
"Kejadian bermula pada saat sepeda motor honda yang dikendarai keduanya tabrakan hingga membuat dua korban Fauzi dan Togar meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu korban atas nama Mustafa meninggal di rumah sakit Trianda," ujar Adinta.
Adinta mengatakan, korban meninggal mengalami luka cukup parah karena bagian kepala yang robek.
Sementara itu satu korban atas nama Jubel Situmorang masih dirawat di rumah sakit dengan luka pada bagian wajah, tangan dan kepala.
"Kedua barang bukti yang mengalami kerusakan di amankan di kantor unit Gakkum Pos Lantas Sei Sijenggi Polres Sergai," tuturnya.
Kecelakaan lainnya
Kondisi korban kecelakaan di Jalan Mayjen Sutoyo Semarang, VR masih belum sadarkan diri.
Saat ini VR masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi.
Menurut kuasa Hukum VR, Feynita Susilo, kecelakaan terjadi lantaran KP yang saat itu berboncengan dengan TA, menabrak VR yang berboncengan dengan PM.
Motor Yamaha Jupiter yang dikendarai VR, berjalan dari arah Brumbungan hendak menyeberang ke Jalan Anggrek dengan kecepatan sedang.
Tak diduga, motor Suzuki R25 yang dikendarai KP dengan kecepatan tinggi menerjang motor milik VR dari arah samping.
"Sekitar jam 11 siang VR dan PM berboncengan dari arah Brumbungan hendak menyebrangi jalan raya ke jalan anggrek dengan kecepatan rendah,"
"Tiba-tiba dari arah samping dengan kecepatan yang tinggi motor R25 yang ditumpangi oleh KP dan TA menabrak VA dan PM." ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Kamis (9/3/2023).
Kecelakaan itu membuat VR mengalami retak di bagian tengkorak kepala, pendarahan di batang otak hingga patah tulang pipi.
VR juga mengalami pembengkakan dan pendarahan pada paru-paru.
Fenny beserta keluarga VR telah bertemu dengan keluarga KP untuk menyelesaikan persoalan ini.
Namun, keluarga KP disebut enggan bertanggungjawab.
"Sampai saat ini penabrak yaitu orang tua dari KP tidak mau bertanggungjawab,"
"Sudah bertemu dan membicarakan secara langsung namun pihak dari orang tua KP ingin di proses ke jalur Hukum.
Orang tua dari KP ingin terlebih dahulu dinyatakan bersalah." jelasnya.
Keluarga VR telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Semarang Barat. Namun, belum ada tindak lanjut.
"Sudah di laporkan ke Polsek Semarang Barat. Namun hingga saat ini kepolisian belum menindak lanjuti perkara ini," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, empat pelajar SMA Theresiana terlibat kecelakaan di Jalan Mayjen Sutoyo Semarang, Rabu (8/3/2023).
Kecelakaan yang melibatkan 2 sepeda motor terjadi sekira pukul 11:00 WIB.
Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan keempat pelajar berasal dari sekolah yang sama.
"Satu sekolahan semua.
SMA Theresiana," kata Ipda Agus
Empat pelajar yang terlibat di antaranya, KP (15), VR (18), PM (18) dan TA (15).
(Tribun-Medan.com/TribunJateng.com)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribun-Medan.com dan TribunJateng.com
Kecelakaan Maut tadi malam
3 Orang Tewas
2 Sepeda Motor Tabrakan Adu Kambing
kecelakaan di Desa Lubuk Bayas
Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Sergai
Sumatera Utara
kecelakaan lalu lintas
kecelakaan
motor
Revo
Kecelakaan 3 Orang Tewas
Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas, Tabrakan Beruntun 7 Kendaraan |
![]() |
---|
Identitas Korban Kecelakaan Maut di Maluku Utara, Suami Istri Asal Sulut Tewas, Motor dari Weda |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Suami Istri Asal Sulawesi Utara Tewas, Motor Korban Tabrak Tebing |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Polisi Meninggal di RS, Korban Hendak Hindari Angkot Lalu Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Ayah Tewas Terserempet Truk, Korban Hendak Temani Putrinya Wisuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.