Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Berkaca dari Kasus Vonnie Panambunan, GTI Sulawesi Utara Ajak Warga Tidak Pilih Eks Napi Koruptor

Vonnie Panambunan dua kali terjerat kasus korupsi. Hal ini diharapkan bisa menjadi pelajar agar tidak memilih eks napi koruptor.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
nielton durado/tribun manado
Ketua GTI Sulut Risat Sanger 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus Vonnie Anneke Panambunan (VAP) yang terlibat dua korupsi di Kabupaten Minahasa Utara cukup menjadi contoh.

VAP yang merugikan negara hingga Rp 66 miliar ini menjadi contoh buruk bagi koruptor yang kembali terpilih menjadi kepala daerah.

Ketua GTI Sulawesi Utara, Risat Sanger, kepada Tribunmanado.co.id mengatakan jika warga harus lebih cerdas ke depannya dalam menentukan pilihan baik gubernur ataupun bupati dan wali kota.

Ketika dihubungi pada Rabu (8/3/2023), Risat Sanger mengatakan sejatinya seorang napi koruptor lebih baik tidak dipilih lagi oleh warga.

"Sekali koruptor tetap koruptor. Jangan beri mereka kesempatan kedua untuk kembali memimpin," ujarnya.

Risat Sanger menegaskan jika seorang koruptor diberikan lagi kesempatan memimpin daerah, maka peluang yang bersangkutan melakukan korupsi lagi sangat lah besar.

"Peluang dia melakukan korupsi itu sangat besar. Maka dari itu sebaiknya masyarakat jangan beri mereka kesempatan untuk memimpin lagi," ucapnya.

Risat Sanger menegaskan jika kebanyakan mantan narapidana korupsi akan melakukan praktik politik uang menjelang pemilu.

"Jadi sebaiknya warga jangan tertipu. Uang yang mereka berikan tersebut belum seberapa dengan uang yang akan mereka ambil saat terpilih nanti," tandasnya.

5 Tahun Pimpin Minut, VAP Terjerat 2 Kasus Korupsi, Kerugian Negara Capai Rp 66 Miliar

Baca juga: Honda Care Solusi saat Motor Anda Mengalami Kendala di Jalan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Munte, Keluarga Hanny Tulandi Lakukan Tes DNA di RS Bhayangkara Manado

Vonnie Anneka Panambunan (VAP) memimpin Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, selang tahun 2016-2021.

VAP adalah salah satu kepala daerah paling nyentrik di Sulawesi Utara.

Ia kerap kali mewarnai rambutnya saat masih menjabat Bupati Minut.

Bukan cuma itu, VAP juga punya gaya hidup yang sangat glamor.

Dibalik gaya hidup yang serba mewah sebagai Bupati Minut, VAP justru terlibat dua kasus korupsi selama memimpin.

Vonnie Panambunan dengan baju tahanan di Kejati Sulut
Vonnie Panambunan dengan baju tahanan di Kejati Sulut (Istimewa)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved