Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terungkap Fakta Terbaru Kasus Penganiayaan Mario Dandy, David Diancam Tembak sebelum Dianiaya

Melisa Anggaraini, kuasa hukum David mengungkap pengakuan saksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Editor: Tesalonika Geatri
Tribunnews.com/Kompas.com
Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas dan AG pelaku penganiayaan David Ozora (Tribunnews.com/Kompas.com) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap fakta terbaru kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David.

Melisa Anggaraini, kuasa hukum David mengungkap pengakuan saksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Sebelum menganiaya Mario Dandy Cs sempat melakukan persekusi terhadap David.

Namun tidak hanya itu, David juga beberapa kali diancam akan ditembak sebelum penganiayaan terjadi.

Hal tersebut diungkap Melisa dalam kanal YouTube tvOneNews, Senin (6/3/2023).

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). (Tangkap layar akun Twitter Jonathan Latumahina)

"Ada persekusi, David awal-awal sudah diancam, disuruh push up dan sebagainya, lalu baru ada kekerasan," ujar Melisa.

Wanita berkacamata itu lantas membongkar pengakuan saksi.

Seorang ibu berinisial N-lah yang pertama kali melerai penganiayaan Mario Dandy.

"Kita membayangkan kalau tidak datang ibu ini, entah apa yang terjadi sama David," ujar Melisa.

"Posisi David sudah berlumuran darah, tidak sadarkan diri dan kejang-kejang."

Saat itu, saksi melihat Mario Dandy (MDS), Shane Lukas (S) dan AGH (15) di lokasi kejadian.

Melihat kondisi David, saksi langsung berteriak minta tolong dan memanggil sekuriti.

Baca juga: Pengamat Sentil Puan Maharani Layak Diusung Capres Disandingkan Rizal Ramli, Nilai PDIP Tersandera

Saat itu pula, saksi melihat gelagat Mario Dandy seusai aksi penganiayaan diketahui warga.

"Yang saksi 1 lagi sampaikan MDS muter-muter mungkin adrenalinnya naik," ucap Melisa.

"AGH diam, bahkan saksi bilang 'Saya heran, saya aja segitu histerisnya nangis gak kuat. Kok bisa ini anak diam, kok segitu hatinya'."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved