Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKW

Kisah Dwi Rosita TKW di Hongkong, Rela Kerja Sampingan Lantaran Gaji Kecil, Kini Sukses

Mendapatkan gaji yang terbilang standar membuat Dwi Rosita berinisiatif mencar pekerjaan sampingan.

Editor: Alpen Martinus
Tribun Pontianak
Ilustrasi TKI atau TKW. Gaji para TKW Indonesia di Tiongkok terbaru pada Tahun 2023, terngantung kota penempatannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) bukanlah hal yang mudah, butuh perjuangan agar bisa sukses.

Seperti kisah Dwi Rosita TKW di Hongkong yang harus kerja keras dan mengatur keuangan.

Itu lantaran biaya hidup di Hongkong tergolong cukup tinggi.

Baca juga: Sosok Meriance, TKW Indonesia yang Disiksa Majikan di Malaysia, Gigi Dicabut hingga Telinga Ditusuk


Kisah TKW Hongkong bernama Dwi Rosita (kanan) bisa bangun rumah mewah padahal gaji yang didapatkan dalam sebulan kecil. Simak kisah suksesnya. (YouTube Vien Kevin Caik)

Sehingga ia harus putar otak untuk mendapat tambahan lain.

Dan itu berhasil ia lakukan, sekarang ia termasuk sukses dan bisa membangun rumah mewah.

Ia nekat melakukan pekerjaan apa saja, terpenting bisa medapatkan uang tambahan.

Namun pekerjaan utamanya ia selesaikan dulu, baru pekerjaan tambahan tersebut.

Baca juga: Kisal Pilu Heni TKW di Arab Saudi, Kerja Gunakan Visa Ziarah, Tidur di Jalan dan Makan Makanan Busuk

Inilah kisah satu di antara Tenaga Kerja Wanita atau TKW di Hongkong.

Wanita tersebut bernama Dwi Rosita yang sudah bertahunyahun kerja di negara tersebut.

Ada kisah menarik yang dialaminya.

Diketahui bahwa Rosita bekerja di rumah majikan untuk menjaga lansia di sana.

Baca juga: Berikut 6 Aturan Konyol Untuk TKW di Singapura, Tak Ada Jam Istirahat

Gaji yang didapatkan terbilang kecil hanya sekitar Rp 8 juta dalam sebulan.

Terbilang kecil lantaran biaya hidup di Hongkong lumayan tinggi dan beberapa pekerjaan yang lebih tinggi gajinya ketimbang dirinya.

Dia mengatakan bahwa  kontrak umumnya 1 kontrak 2 tahun.

Mendapatkan gaji yang terbilang standar membuat Dwi Rosita berinisiatif mencar pekerjaan sampingan.

Itu awal Rosita bisa membangun rumah mewah saat ini.

Namun selain mendapatkan kerja sampingan, Dwi Rosita juga kerap menabung dari gaji didapatkan itu.

Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal YouTube Vien Kevin Caik dilansir Bangkapos.com pada Selasa, 7 Maret 2023.

Selain fokus pada pekerjaan utamanaya sebagai TKW Hongkong, yang mana Dwi Rosita mendapatkan pekerjaan menjaga nenek, ia juga mengambil beberapa pekerjaan sampingan.

"Kalo gaji standar 4,520 (dolar Hongkong) tapi masih ada tambahan dari nyambi (kerja sampingan)," kata Dwi Rosita dalam video tersebut.

Ia mengungkap sampingan pekerjaan yang diambilnya masih seputar pekerjaan dari majikannya.

Bahkan Rosita mengaku langsung mengambil 2 pekerjaan tambahan sekaligus.

"Bantu masalah kantornya dia, dia kayak punya properti aku bantu dia," terangnya.

Dari pekerjaan sampingannya itu, Rosita megaku mendapat hampir 2 kali lipat dari standar pendapatannya.

"Kalo tambahannya hampir 2.000 atau Rp3,9 juta kadang 2.500 atau Rp4,9 juta. Jadi ditambah hampir 6.500 sampai 7.000," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa masih ada lembur hari liburnya guna menambahan tiap bulan.

"Kadang-kadang dikasih 200 atau Rp382 Ribu hasil lembur," ungkapnya.

Selain itu Dwi Rosita juga konsisten menabung.

Selain melakukan berbagai usaha guna meningkatkan pendapatanya setiap bulan, Dwi Rosita juga mengungkap bahwa setiap TKW khususnya Hongkong harus konsisten gajinya setiap bulan.

Berdasarkan pengalamnnya Rosita meungkap selalu menargetkan minimal uang yang harus disisihkan setiap bulan.

"Aku target 1 bulan itu harus masuk tabungan 7-8 juta harus masuk rekening"

Ia menambahkan bahwa harus menahan keinginnanya seperti belanja hal yang tidak diperlukan.

Tak hanya menabung, Dwi Rosita juga sering berinvestasi.

Terakhir Rosita mengungkap rahasia penghasilannya terus meningkat setiap bulan, adalah dengan melakukan investigasi.

Sebagai orang desa ia uangnya awal dari sektor pertanian, yang memungkinkan mampu memberikan keuntungan berlipat daii modal.

"Kayak pamong nyewain tananh, aku mau, 4-5 disewain, jadi untungnya banyak,"ungkapnya.

"Dari pada uang diem di bank, mending aku puterin lainnya kan bisa buat tambahan juga," pungkasnya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved